Kisah Nenek 72 Tahun Tersesat di Alam Liar Gara-gara Kangen Cucu

Kamis, 14 April 2016 – 11:06 WIB
PEMBERANI: Nenek Ann Charon Rodgers yang berhasil diselamatkan setelah sembilan hari tersesat di alam liar. FOTO: AP/Arizona Departement of Public Safety

jpnn.com - ARIZONA - Ann Charon Rodgers bisa disebut sebagai nenek yang pemberani. Sembilan hari tersesat di alam liar Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat (AS), akhirnya ditemukan dalam kondisi sehat. 

Bersama anjingnya, dia selamat berkat tumbuh-tumbuhan di sekitar Fort Apache Reservation tersebut. Juga, air kolam yang jernih dan segar. 

BACA JUGA: Tolong! Kepalaku Nyangkut...

Meski usianya sudah 72 tahun, Rodgers masih sangat lincah. Buktinya, dia masih bisa berjalan sendiri dan menaiki helikopter milik tim penyelamat ketika mereka akhirnya menemukan penduduk Kota Tucson tersebut. 

’’Dia terlihat sangat lelah. Tapi, dia masih mampu berjalan menuju helikopter dan hanya membutuhkan sedikit bantuan untuk menaiki helikopter,’’ ungkap salah seorang petugas yang terlibat dalam misi penyelamatan. 

BACA JUGA: Tiga Anggota Abu Sayyaf Ditangkap Hidup-hidup, 24 Tewas

Tim penyelamat sebenarnya menemukan Rodgers yang raib sejak 31 Maret itu pada Sabtu lalu (9/4). Tapi, mereka baru memublikasikan berita bagus tersebut pada Selasa waktu setempat (12/4). 

’’Kini dia sudah berkumpul dengan keluarganya lagi setelah mendapatkan perawatan medis sebentar di rumah sakit,’’ ujar petugas yang tidak disebutkan namanya itu. 

BACA JUGA: Media Brunei Klarifikasi soal Rini dan Koruptor Tiongkok

Rodgers meninggalkan rumah pada 31 Maret lalu dengan mengendarai sendiri mobil hybrid-nya. Saat itu, dia hanya ditemani anjing peliharaannya. “Dia hendak menengok cucunya di Kota Phoenix. Tapi, di tengah jalan, mobilnya mogok karena kehabisan bensin,” terang kepolisian setempat dalam pernyataan tertulisnya. 

Sebenarnya, dia masih bisa melanjutkan perjalanan andai membawa charger untuk mengisi ulang baterai mobilnya. 

Namun, hari itu, Rodgers meninggalkan charger-nya di rumah. Maka, mau tak mau, dia harus meminta bantuan lewat telepon. Sayang, di area yang berdekatan dengan Fort Apache Reservation tersebut, sinyal telepon sangat lemah. 

Perempuan bertubuh langsing itu lantas memutuskan mendaki bukit di dekat tempatnya terdampar demi mendapatkan sinyal telepon yang lebih baik. 

Pencarian sinyal telepon itulah yang kemudian membuatnya tersesat. Sebab, dia tidak bisa lagi kembali ke mobil yang diparkir di tepi jalan. Padahal, sinyal telepon yang dia buru tak kunjung muncul. Rodgers lantas menginap di alam liar bersama anjingnya yang setia. 

Bila pagi tiba, dia kembali menapaki jalan setapak untuk mencari bantuan. 

Beruntung, di tengah keputusasaannya, Rodgers tidak kehilangan akal sehat. Yakin bakal dicari setelah hilang selama lebih dari 24 jam, dia pun meninggalkan jejak. 

Belakangan, jejak-jejak itulah yang menjadi petunjuk tim penyelamat dan aparat untuk menemukan dirinya. ’’Dia merangkai kata HELP (tolong) dengan menggunakan ranting kayu dan bebatuan di tanah yang lapang,’’ kata petugas. 

Tapi, bukan tulisan HELP itu yang kali pertama mengarahkan tim penyelamat dan polisi ke tempat keberadaan Rodgers. ’’Kami menemukan mobilnya di tepi jalan pada 3 April. Sejak saat itulah, kami lantas melancarkan misi pencarian besar-besaran dengan melibatkan banyak pihak,’’ terang kepolisian setempat. 

Sampai enam hari kemudian, belum ada petunjuk signifikan tentang keberadaan Rodgers. 

Pada pencarian hari keenam itu, petugas mendapat kabar baik dari seorang penjaga alam liar di Fort Apache Reservation. Petugas itu mengaku melihat seekor anjing berkeliaran di Canyon Creek. Anjing tersebut bukan anjing liar. 

Dia yakin anjing itu milik Rodgers yang selama sepekan terakhir dilaporkan hilang. Atas informasi tersebut, tim penyelamat langsung mengerahkan tim ke lokasi yang dimaksud. 

Sebuah helikopter juga dikirim ke lokasi tersebut untuk membantu pencarian dari udara. Benar saja, petugas dari helikopter melihat Rodgers di salah satu sisi Canyon Creek. 

Perempuan tua berambut sebahu itu melambai-lambaikan tangan ke atas. Begitu helikopter mendarat tidak jauh dari lokasinya berdiri, Rodgers langsung bergegas menghampiri. Dia lantas diterbangkan ke rumah sakit terdekat. 

Sementara itu, tim penyelamat yang menyisir lokasi ditemukannya Rodgers mendapati beberapa jejak yang ditinggalkan si nenek pemberani. 

Di antaranya, kertas yang berisi pesan singkat. Pesan dalam tulisan tangan itu menyebutkan rencana Rodgers untuk melanjutkan perjalanan melewati Canyon Creek. Kertas itu dia selipkan di balik batu, tidak jauh dari lokasinya ditemukan. (Reuters/dailymail/hep/c19/ami) 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri tapi Jitu! Sopir Mabuk Dihukum Kerja di Kamar Mayat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler