jpnn.com - MUSI RAWAS - Polisi perlu kerja keras ekstra saat membekuk seorang pelaku kejahatan bernama Yabani, 33. Anggota Polsek Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan harus melepaskan beberapa tembakan hingga akhirnya bisa melumpuhkan Yabani. Beberapa kali ditembak, hanya satu peluru yang bisa menembus tubuhnya. Penjahat itu disebut-sebut memiliki ilmu kebal.
Sejatinya, Yabani take begitu saja menyerah ditembaki polisi. Tapi dia juga berusaha melawan polisi. Warga Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut itu pun berhasil melukai dua polisi sebelum dia tertangkap.
BACA JUGA: Pasangan Mesum Ngamar di Hotel, Razia Diwarnai Kejar-kejaran
Kejadian menengangkan itu terjadi di wilayah Desa A Widodo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Kejadiannya Kamis (2/6) pukul 21.30 WIB. Mulanya, polisi mendapat informasi adanya transaksi senjata api rakitan (senpira) oleh tersangka di wilayah Tugumulyo.
BACA JUGA: Kasihan, Mengejar Jambret Malah Kecemplung Parit, nih Fotonya
Berbekal informasi itu, anggota Polsek Tugumulyo melakukan pencegatan di jalan raya Desa A Widodo. Saat tersangka yang menunggangi Beat merah BG 6977 GQ melintas, polisi pun memberhentikannya.
Ketika hendak digeledah, tersangka mengeluarkan sebilah pisau dari balik pinggang dan menikam dua anggota polisi, Aipda Ramlan dan Briptu Emit. Keduanya mengalami luka tusuk dan luka sayat pada bagian tangan.
BACA JUGA: Astaga... Jelang Ramadan, Sound System Masjid Diembat Maling
Usai melukai petugas, tersangka berusaha kabur. Tembakan peringatan terpaksa dilepaskan ke udara. Namun, tersangka belum menyerah. Dia mengarahkan moncong senpinya ke arah polisi. Petugas bergerak cepat melumpuhkan tersangka. Sebutir peluru menembus betisnya.
”Nanti kasusnya akan kami kembangkan, dan saat ini kami sudah amankan sejumlah barang bukti berupa Sebilah Belati dan satu pucuk Senpira. Diduga tersangka juga terlibat dalam sejumlah aksi kriminalitas lainnya,” kata Kapolres Mura, AKBP Herwansyah Saidi.
Informasi yang dihimpun, ada sekitar tiga kali tembakan yang diarahkan anggota kepolisian ke tubuh tersangka. “Namun tidak tembus dan hanya satu tembakan yang menebus kaki kiri,” cetusnya. Muncul dugaan kalau Yabani melawan karena diduga kebal senjata.
Namun Kapolres membantah dugaan itu. “Itu dilumpuhkan kakinya, jadi tersangka tidak kebal senjata,” jelasnya. Sementara itu, dua polisi yang terluka mendapatkan perawatan medis di RS Siti Aisyah.
Kanit Reskrim Polsek Tugumulyo Iptu Sopyan menyatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terlebih mendalam terhadap tersangka yang disiyalir terlibat dalam beberapa kasus curas. ”Tersangka kami tahan di Polsek, kemungkinan proses selanjutya akan ditarik ke Polres,” pungkasnya. (cj13/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasain, Guru Ngaji Cabul Bakal Kena Hukuman Kebiri
Redaktur : Tim Redaksi