Kisah Penuh Air Mata Millie Bobby Brown Menembus Hollywood

Minggu, 12 November 2017 – 12:15 WIB
Millie Bobby Brown sebagai Eleven di serial Stranger Things. Foto: Netflix

jpnn.com - Sebelum tahun lalu, rasanya tak banyak yang mengenal Millie Bobby Brown. Sampai kemudian, serial Netflix Stranger Things yang dibintangi meledak.

Pujian deras pun mengalir. Bukan hanya dari penonton biasa. Para selebriti Hollywood ikut terkena demamnya. Bahkan, sutradara Steven Spielberg menyebutnya sebagai tontonan terbaik 2016.

BACA JUGA: HFA Awali Musim Penghargaan Hollywood

Millie menjadi bintang baru dengan sinar begitu terang. Meski minim dialog, peran sebagai Eleven mampu membuatnya jadi pusat perhatian.

Berbagai ajang penghargaan ikut mengapresiasi akting penggemar Nicki Minaj itu. Inilah profil gadis 13 tahun tersebut. 

BACA JUGA: Tiga Hari Tayang, Stranger Things Tembus 15,8 Juta Penonton

Millie lahir di Marbella, Spanyol. Orang tuanya berkebangsaan Inggris, bernama Kelly dan Robert Brown. Mereka tinggal di Marbella, tempat sang kakek dan nenek membangun bisnis restoran.

Saat Millie berumur empat tahun, keluarganya kembali ke Inggris dan menetap di Bournemouth, Dorset. Empat tahun kemudian, mereka pindah lagi. Kali ini ke Florida, AS.

BACA JUGA: Pesta Stranger Things 2 tanpa Jonathan

Keluarga sangat mendukung karir Millie hingga rela menjual semua aset mereka untuk bisa mengantar Millie ke Hollywood demi memenuhi mimpinya sebagai aktris.

”Ada banyak air mata untuk menuju posisi saat ini,” ceritanya.

Kemampuan akting Millie dengan mudah mencuri perhatian. Namun, sayang, dia selalu hanya kebagian peran-peran kecil. Dia ikut bermain di NCIS, Modern Family, hingga Grey’s Anatomy.

Namun, begitu ada audisi untuk peran utama, Millie selalu gagal. Di sisi lain, ekonomi keluarga semakin memburuk. Kehidupan mereka sampai disokong manajer Millie.

”Kakak perempuanku menyerah. Dia tak mau lagi tinggal di AS. Saat itu, yang ada hanya tangis, tangis, dan tangis. Itulah masa yang sulit,” ujarnya.

Mereka balik ke Inggris dan harus menumpang di rumah bibi karena bangkrut. Millie semakin sedih. Apalagi, dia tak kunjung mendapat peran.

Dia malah mengalami kejadian tak menyenangkan dengan agen casting. Millie dianggap terlalu dewasa untuk memperoleh peran.

Kecewa berat, dia bertekad melakukan segala yang terbaik jika mendapat kesempatan casting. Esoknya, ternyata ada jadwal casting Stranger Things.

”Saya diminta menangis. Emosi saya memuncak, saya keluarkan semuanya,” katanya.

Millie berhasil. Dia memperoleh peran sebagai Eleven. Keluarganya kembali ke AS untuk mengantar Millie syuting di Atlanta. And the rest is history. Stranger Things mengubah kehidupan mereka.

Millie menjadi artis besar. Bayarannya GBP 23 ribu (Rp 410 juta) per episode ditambah bonus yang melimpah karena tayangannya sukses besar.

Dikutip dari The Hollywood Reporter kemarin, season 2 yang diluncurkan pada 27 Oktober saat ini menjadi tontonan paling favorit di AS. Millie juga sudah diikat dengan kontrak season 3.

Anak ketiga di antara empat bersaudara itu juga laris jadi bintang iklan. Termasuk menjadi endorser untuk Converse dan Calvin Klein.

Millie kini bisa membantu keuangan keluarga. ”Ini luar biasa,” ucapnya sebagaimana dikutip Daily Mail.

Komentar itu dia ucapkan ketika duduk di ruangan privat hotel bintang lima di Los Angeles tempat dirinya dibombardir dengan setumpuk tawaran baru peran TV dan film.

”Bahkan, dalam mimpi terliar pun, saya tak membayangkan ini,” tuturnya. (adn/fam/c16/ayi)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stranger Things Tak Kehilangan Pesona


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler