Di sebuah kantor polisi di Jawa Tengah, pengeras suara meneriakkan pesan yang jelas “Andy Go To School, ada telepon untuk Andy Go To School.”
Andy Go To School tentu saja nama seseorang. Ia adalah seorang polisi dari Magelang, Jawa Tengah. Karena nama uniknya, Andy sering digoda teman-temannya di sekolah dulu.
BACA JUGA: Australia Pindahkan Pengungsi Hamil Dari Nauru Jika Ada Rekomendasi Dokter
"Di sekolah, beberapa anak memanggil saya Andy Go To Hell," katanya.
"Saya juga digoda tentang bahasa Inggris saya selama kelas, saya mendapat nilai buruk dan guru saya menggoda saya. Dia berkata, 'mengapa kamu nilainya jelek padahal namamu Go To School (pergi ke sekolah)?'," ceritanya.
BACA JUGA: Aktivis Binatang Desak Pelarangan Kereta Kuda di Melbourne
Andy Go To School (kiri) dan adik laki-lakinya Rudi A Good Boy (kanan).
Andy Go To School adalah nama dengan sejarah.
BACA JUGA: Melihat Lebih dari 3000 Koleksi Harry Potter Milik Pengacara di Meksiko
Andy mengatakan, ayahnya, yang bernama Bulkin, dulu bekerja memulihkan Candi Borobudur di Jawa Tengah, yang merupakan tujuan wisata populer.
Di situlah, sang ayah banyak bertemu turis berbahasa Inggris dan pada tanggal 1 Januari 1979, istrinya –ibu Andy -melahirkan anak pertama mereka, anak laki-laki.
Bulkin memutuskan untuk menamai anak pertamanya ‘Happy New Year’ – kalimat yang sering ia temui selama kerja di candi.
"Dia sering bertemu dengan wisatawan asing," kata Andy tentang ayahnya.
Ia lantas menjelaskan, "Dan para arkeolog di candi berasal dari luar negeri, dari Belanda atau tempat lain, dan jadi itu inspirasinya untuk menamai anak laki-laki pertamanya dalam kata bahasa Inggris."
Mereka memanggil kakak Andy dengan sebutan Happy, dan dibesarkan secara normal, tetapi Happy tak menikmati masa sekolahnya dan sering kabur, maka ia pun dibolehkan untuk tak pergi sekolah.
Pada tahun 1986, ketika Happy berusia tujuh tahun, Bulkin dan istrinya dikaruniai anak kedua yang mereka beri nama Andy Go To School, dengan harapan ia akan tumbuh menjadi seorang murid yang rajin, tak seperti kakaknya.
"Ayah saya mengatakan, karena kakak sering tidak masuk sekolah, ia berharap saya tak akan menjadi sepertinya. Jadi dia menamai saya Andy Go To School, supaya saya rajin pergi ke sekolah," kisah Andy.
Tapi Andy mengatakan, walau ia rajin pergi ke sekolah, ia adalah murid yang sangat, sangat nakal dan selalu menyebabkan masalah.
Pada awal 1990-an, adik laki-lakinya lahir. Kali ini ayahnya memutuskan untuk menamai sang anak ‘Rudi A Good Boy’, dengan harapan, anak itu nantinya berperilaku baik.
Rudi memang tumbuh menjadi anak yang baik dan sekarang menjadi anggota TNI.
"Dulu saya berpikir nama saya hanyalah Andy, dan Go To School saya pikir kata-kata dalam bahasa Jawa yang artinya membawa beras," aku Andy.
"Andy membawa beras, saya bahkan tak tahu apa artinya sampai saya SMA dan belajar beberapa kata dalam bahasa Inggris," sambungnya.
Andy kini sudah menikah dan dikaruniai dua putera. Dan ia melanjutkan tradisi keluarga dengan menamai anak-anaknya sendiri dengan kata-kata bahasa Inggris.
Ia menamai anak pertamanya ‘Virgenio Silvero Goes To Paradise’, dengan harapan anaknya akan pergi ke surga ketika sudah meninggal.
Beberapa minggu yang lalu, ia dikaruniai bayi laki-laki kedua yang sayangnya meninggal saat lahir.
Ia dan istrinya-pun sempat menamai sang bayi ‘Lucky Star Beloved Mother’.
BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Turnbull: Tidak Ada Kewajiban Untuk Menetap di Australia