Kisah Prajurit TNI AD Pertama Kali Dikirim ke Lokasi Bencana

Minggu, 06 Juni 2021 – 10:39 WIB
Prajurit TNI AD Sertu S Edi Putra Tarigan. Foto: Dok Dispenad

jpnn.com, JAKARTA - Prajurit TNI AD Sertu S Edi Putra Tarigan yang bertugas di Dispenad punya pengalaman tersendiri saat ditugaskan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa ke daerah bencana.

Edi Putra mengaku dirinya ditugaskan ke Nusa Tenggara Barat saat kejadian bencana banjir bandang pada April 2021.

BACA JUGA: Prajurit TNI Yonif 645 Sambangi Ponpes Quran Hadist Al-Hikam Sambas, Begini Reaksi Ustaz Yudhi

"Itu pertama kali saya mendapat perintah berangkat operasi militer selain perang, rasanya bukan hanya menjalani tugas, tetapi saya merasa hidup jauh lebih berarti," kata dia sebagaimana dilihat dari YouTube TNI AD, Sabtu (5/6).

Saat itu, Edi Putra dikirim bersama personel Yonzikon-13 yang ditugaskan dari Jakarta untuk membantu pembangunan jembatan yang rusak akibat banjir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA: Prajurit TNI AD Ini Ubah Ladang Ganja Jadi Kebun Jagung

"Di sana, kami melakukan tugas masing-masing, bergerak cepat dan sistematis, direncanakan sedemikian rupa agar pekerjaan bisa dilakukan secara efisien dan cepat," ujar dia.

Banjir bandang memberikan dampak mendalam bagi masyarakat Bima, NTB. Rusaknya fasilitas umum, seperti jembatan yang hanyut terbawa arus banjir membuat mobilitas warga terhambat.

BACA JUGA: Danrem 174 Merauke Pimpin Sidang Parade Calon Tamtama Prajurit Karier TNI AD

Sejumlah jembatan yang rusak merupakan akses vital bagi masyarakat setempat. TNI AD dengan segera menyelesaikan sejumlah jembatan yang putus akibat banjir bandang tersebut.

Edi Putra menyebutkan dirinya sebagai prajurit ketika ditugaskan tidak hanya mengerjakan apa yang diperintahkan, tetapi juga menjalin komunikasi yang baik dengan warga setempat.

Bahkan ketika dirinya sudah kembali ke Jakarta, komunikasi dengan warga di Bima tidak terputus. Edi mengaku masih sering menghubungi warga tempat ditugaskan saat operasi turun ke daerah bencana.

"Suatu saat diberangkatkan lagi tugas ke sana saya sudah punya keluarga kecil, punya teman, makanya saya jalin komunikasi yang baik dengan mereka," pungkas dia. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler