Kisah Suami yang Diguna-guna Mertua, Lihat Istri Seperti Monyet

Minggu, 17 April 2016 – 10:11 WIB
Ilustrasi. RADAR SURABAYA

jpnn.com - CINTA Donjuan, 26 terhadap Karin (keduanya nama samaran), 23, istrinya, mendadak berubah drastis. Dari yang semua sangat mencintai, kini menjadi begitu membenci. Bahkan sampai taraf jijik.

Hingga akhirnya secara kebetulan Karin bertemu seorang paranormal di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya saat menjalani proses perceraian. Paranormal itu namanya Mak Sephia, 46.

BACA JUGA: Kobarkan Perlawanan, Loyalis Djan Faridz Pasang Iklan Jumbo

Nama Mak Sephia di kalangan para pengacara PA Surabaya, sudah tidak asing lagi. Dia merupakan paranormal, tapi khusus urusan rumah tangga. 

Kala kebimbangan menimpa, Karin curhat ke Mak Sephia. Sang dukun pun menerawang dan berkomentar, “Suamimu itu terkena dukun.”

BACA JUGA: Kisah Donjuan yang Ogah Dijodohkan, Kini Hidup Berantakan

Memang sejak awal menikah, orang tua Donjuan sangat membenci Karin. Salah satunya yakni dengan cara mengguna­-guna Donjuan. Dari penerawangan Mak Sephia, mertua Karin mendukun­kan Donjuan di dukun di Bangkalan, Madura. “Saya lihat dukunnya berjenggot. Lewat minum,” kata Mak Sephia.

Lewat air putih, Donjuan akhirnya terpengaruh dengan guna­-guna si dukun.

BACA JUGA: HEBOH! Ikan Pembawa Keberuntungan Itu Terdampar

Itu pengakuan Mak Sephia berdasarkan penerawangan yang ia lakukan. “Minuman itu membuat Donjuan benci Karin, karena melihat Karin seperti monyet,” tegasnya.

Mendengar ungkapan Mak Sephia, Karin hanya bisa menangis. Karin mengaku kalau selama ini suaminya jijik melihatnya. Sang suami pernah teriak-teriak melihatnya. Kadang juga menangis dan menjerit.

Usai menikah, Donjuan juga enggan tidur dengan Karin. Sebagai pengantin baru, mereka berdua diakui Karin tidak ada mesra-mesranya sama sekali. Makan berdua, jalan-jalan, atau belanja bareng tak pernah mereka lakukan. “Isinya memang marah terus. Marahnya juga enggak jelas. Enggak jelas penyebabnya,” kata Karin dengan nelangsa.

Karin pun mulai mengingat masa lalu. Ia mengiyakan sejak usai menikah beberapa kali mertuanya sering datang ke kos-kosannya. “Biasanya sih jelekin aku, tapi memang ibu sering bawa minum air putih ke rumah. Biasanya dicampur dengan kopi suami,” jelas Karin.

Yang membuat Karin lebih sakit hati lagi, usai mimun kopi buatan mertua, Donjuan seringkali marah dengannya. Padahal sebelumnya mereka baik-baik saja.

Dari dugaan paranormal sementara itu, beberapa pengacara menyarankan Karin untuk mempertahankan rumah tangganya. Mak Sephia memastikan bahwa kesembuhan Donjuan itu juga bisa terjadi dengan pengobatan atau pembebasan ilmu gaib. 

“Saya bisa menyembuhkan, kok,” janji Mak Sephia dengan percaya diri.

Maka dari itu, Karin lebih menuruti ucapan Mak Sephia. Konsekuensinya, ia juga harus manut kalau disuruh laku oleh Mak Sephia. “Salah satunya, Karin harus puasa putih dan memberikan minuman air putih kepada Donjuan. Minuman putih itu dipastikan bisa melepaskan Donjuan dari guna- guna sang ibu,” kata Mak Sephia.

Karin pun berjanji akan melakukan laku itu dengan sebaik-baiknya. Soal hasil akhir, ia pasrah-pasrah saja. “Kalau sembuh, ya sangat bahagia. Kalau gagal, ya saya pasrah dengan kehidupan rumah tangga itu,” kata Karin. (umi hany/opi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii...Ketakutan, Wali Kota Pilih Hengkang dari Rumah Dinas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler