jpnn.com - KECELAKAAN mobil membuat kehidupan rumah tangga Donlesi (bukan nama sebenarnya), 44, berantakan. Karena otaknya cedera, orientasi seksualnya pun 180 derajat. Donlesi yang dulu bergairah bila berdekatan dengan sang istri, Sephia (juga nama samaran), 39, kini hanya bisa nafsu jika didekati lelaki.
Kecelakaan maut itu terjadi di kawasan Sampang, Madura, tujuh tahun lalu. Sejak saat itu, Sephia yang cantik hanya diparkir Donlesi di sudut kamar.
BACA JUGA: Aseeek...Haji Lulung Siap Jadi Cagub DKI
Kini Sephia tak pernah lagi disentuh dan dibelai. Nah, karena sudah tak tahan lagi, Sephia menggugat cerai pria yang sudah 15 tahun menjadi suamainya itu di Pengadilan Agama, Surabaya Rabu (30/9) lalu.
“Saya sudah nggak betah. Masak serumah dengan penyuka sejenis,” kata Sephia di sela sidang seperti dilansir Radar Surabaya (JPNN Group).
BACA JUGA: Ahok: TNI Berhasil Mereformasi Diri
Menggunakan hem putih dan celana jins, perempuan yang berkulit sawo matang tersebut menceritakan kisah tragisnya hingga sang suami tidak lagi memiliki hasrat seksual kepadanya. Menurut dia, sebenarnya Donlesi sangat kuat dan besar nafsunya kepada dirinya. Dalam sehari kadang Donlesi bisa minta jatah dua sampai tiga kali. Mirip minum obat.
Menurut Sephia, kecelakaan maut yang membuat suaminya berubah haluan itu terjadi saat dia mengendarai mobilnya. Entah bagaimana, mobil yang dikendarai sang suami bertabrakan dengan truk engkel sehingga simpul otak kiri pria asli Pamekasan tersebut pecah.
BACA JUGA: Diseruduk Truk, Dua Gadis Cantik Tewas Mengenaskan
Hal itu membuat produksi hormon testoteron (hormon pria) berkurang drastis. Justru hormon progesteron (hormon wanita) di tubuh Donlesi yang diproduksi lebih banyak. ’’Sejak itu, kelakuannya jadi lebih perasa dan payudaranya agak menggelembung. Meski tidak terlalu besar, lebih menyerupai milik wanita,” kata Sephia.
Meski demikian, perubahan pada fisik Donlesi tak membuat Sephia berkecil hati. Sebagai istri yang baik dan salihah, Sephia berusaha untuk menerima kondisi sang suami apa adanya. Sephia juga terus menggali sejuta cara agar sang suami bisa ”greng” lagi seperti dulu.
Mulai meramukan ginseng Korea dan ramuan Madura, membelikan obat peningkat hormon di toko obat, hingga mengajaknya konsultasi ke dokter urologi. Kala bercinta, Sephia juga mencoba memperpanjang foreplaynya saat mengawali permainan.
Sephia membuang rasa jijik untuk beroral seks, menyediakan diri untuk memberikan layanan mandi kucing, dan sebagainya dan sebisanya dan semuanya. ”Tapi, tetap suami saya letoy. Nglenthruk terus kayak habis begadang 40 hari 40 malam,” ujarnya.
Terus dibegitukan, lambat laun Sephia pasrah. Beberapa bulan terakhir ini, dia hanya bisa pasrah dan berharap ada keajaiban yang membuat hormon testoteron suaminya meningkat lagi. ”Walau begitu, sebagai istri yang setia, saya tidak mau mencari kepuasan di luar. Amitamit!” tegas perempuan yang bekerja di perusahaan ekspedisi tersebut.
Namun, nasib berjalan lain. Kian hari kian terbuka tabir perubahan sang suami ketika dia memergoki Donlesi sedang menyalurkan hasrat libidonya dengan Dondon. ’’Sepulang kerja, saya lihat sepatu Dondon di depan rumah. Saya nyelonong masuk kamar. Ternyata, dia sedang telanjang berduaan dengan suami saya,’’ paparnya dengan mata sendu.
Seketika itu, tak hanya terkejut, Sephia sampai pingsan. Ketika sadar, dia hanya melihat Donlesi dan dua anaknya menungguinya. Dengan terpaksa, Donlesi pun mengakui bahwa hubungannya dengan Dondon terjadi tiga tahun terakhir. Dua anaknya juga mengaku sering melihat Donlesi dan Dondon berduaan di rumah.
Kecewa, ya pastilah. Sebab, selama ini Sephia sudah berusaha berkorban pikiran, waktu, dan materi untuk memulihkan biduk rumah tangganya yang semula bahagia dan sejahtera. ”Alangkah lebih baiknya kalau dulu dia ngaku saja bahwa memang sudah gak ngeh sama perempuan. Tidak membiarkan seperti ini. Jadi, saya sudah bisa bersikap tegas duludulu,” sesalnya. (umi/c1/jay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Dibully di Sekolah, Remaja Ini Akhirnya Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi