Kisah tentang Keramahan & Ketegaran Presiden Jokowi di Tengah Duka

Kamis, 26 Maret 2020 – 19:09 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan), Menko Maritim Luhut Panjaitan (kiri) dan Seskab Pramono Anung di rumah duka Ibu Sudjiatmi Notomihardjo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/3). Foto: arsip Misbakhun

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun menceritakan hal yang dia lihat ketika melayat Almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomihardjo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/3). Misbakhun melayat ke ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet.

“Pak Jokowi keluar, senyum dari bibir beliau sebagai sambutan saat melihat Pak Bambang dan saya datang melayat Ibu Sudjiatmi Notomihardjo di Solo,” tutur Misbakhun melalui layanan pesan.

BACA JUGA: Ini yang Terjadi di Makam Ibunda Jokowi Setelah Keluarga Presiden Pergi

Misbakhun menambahkan, Presiden Jokowi lantas menyapa. “Beliau tersenyum dan menyapa kami dengan baik,” katanya.

Namun, baik Misbakhun maupun Bambang tidak bersalaman dengan Presiden Jokowi. “Dalam suasana physical distancing kami saling menyapa dan masuk ke dalam rumah di mana jenazah disemayamkan,” papar Misbakhun.

BACA JUGA: Usai Memakamkan Ibunda, Pak Jokowi Kembali ke Jakarta Hari Ini, Langsung Sidang KTT G20

Setelah masuk ke dalam rumah tempat almarhumah disemayamkan, Misbakhun lantas melakukan salat jenazah. Wakil rakyat asal Pasuruan, Jawa Timur itu menjadi imam salat, sedangkan makmumnya Bamsoet dan Ketua Umum PSSI Komjen M Iriawan.

“Saya mengimami salat jenazah dan memimpin doa. Setelah itu kami keluar duduk di teras rumah menemani Bapak Presiden Jokowi,” sambung Misbakhun.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Yakin Beban Presiden Jokowi Makin Berat

Di teras rumah itu sudah ada Menko Maritim dan Investasi Luhut B Panjaitan, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri BUMN Erick Thohir. Selanjutnya Bamsoet dan Misbakhun bergabung.

“Kami duduk saling menjaga jarak. Antarkursi kami jaraknya agak berjauhan untuk physical distancing,” sambung Misbakhun.

Menurut Misbakhun, dalam pembicaraan di beranda depan rumah itu Presiden Jokowi bercerita ringan soal masa kecilnya bersama almarhumah. Dalam pembicaraan di teras itulah Misbakhun melihat ketegaran Presiden Jokowi.

“Bicaranya terkontrol meski sedang dalam dalam kondisi berduka dan menghadapi situasi sulit akibat persebaran virus corona,” katanya.

Namun, Bamsoet dan Misbakhun tak berlama-lama. Setelah sekitar 10 menit, keduanya berpamitan.

"Kami kembali ke Jakarta setelah menyampaikan dukacita kepada Presiden Jokowi. Saya yakin beliau mampu memimpin Indonesia dalam suasana berat menghadapi Covid-19 dan keluar dari situasi serbasulit saat ini,” pungkas Misbakhun.(ara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler