Kisruh BLSM Bisa Rusak Tatanan Sosial

Kamis, 04 Juli 2013 – 22:55 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR, TB Ace Hasan Syadzily, menyatakan kekacauan yang terjadi dalam pendistribusian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) bisa berakibat serius. Menurutnya, kisruh BLSM bisa merusak tatanan sosial masyarakat Indonesia.

"Kekacauan pendistribusian BLSM ini bukan sekedar praktek menghamburkan uang rakyat, tapi juga bisa merusak tatanan sosial masyarakat Indonesia," kata Ace di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (4/7).

Karena itu, lanjut Ace, Komisi VIII DPR yang membidangi urusan sosial kembali mengundang Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos guna dimintai klarifikasi dan verifikasi data yang dianggap menjadi sebab utama kekacauan distribusi BLSM. Dilihat dari karakteristiknya, kata Ace, data yang dipakai oleh pemerintah untuk BLSM sama persis dengan data hasil sensus tahun 2011.

"Sekarang sudah pertengahan tahun 2013 dan pasti terjadi banyak perubahan di tengah-tengah masyarakat sebagaimana yang diklaim pemerintah telah berhasil mengurangi angka kemiskinan," ujar politisi Partai Golkar itu.

Karenanya Ace mengingatkan agar data itu harus segera diperbaharui sesuai dengan kondisi faktual saat ini. Sebab data tersebut juga akan digunakan untuk pendistribusian Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

 "Per 1 Juni, sekitar 9.386 KPS kembali. 12,8 persen penerima KPS sudah wafat, ditolak 1,1 persen, 33,5 persen pindah, 21,30 persen alamat tak jelas. Itu diakui sendiri oleh pemerintah. Artinya data tersebut tidak relevan lagi," kata dia.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto-Harry Diprediksi Bakal Pecah Kongsi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler