KKB Membunuh La Aman dan La Usu, La Sambo Mendengar 3 Kali Suara Tembakan

Selasa, 06 Desember 2022 – 07:57 WIB
Kepala Polres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menjelaskan mengenai aksi KKB membunuh dua orang tukang ojek. Foto: ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com - JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Pegunungan membunuh dua orang warga sipil pada Senin (5/12).

Dua korban yang tewas dibunuh KKB merupakan tukang ojek yang mangkal di pangkalan Kali Digoel, Distrik Oksem, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan

BACA JUGA: Penjelasan Kapolres Yahukimo Soal Baku Tembak dengan KKB yang Menewaskan Bripda Gilang

Dua tukang ojek yang menjadi korban, yaitu La Aman dan La Usu.

"Pembunuhan yang terjadi Senin (5/12) dilaporkan salah satu tukang ojek," kata Kepala Polres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, yang menghubungi dari Jayapura, Papua, Selasa (6/12).

BACA JUGA: KKB Makin Berani, Adang Patroli Damai Cartenz, 1 Anggota Brimob Tewas

AKBP Cahyo Sukarnito menjelaskan kronologis kejadian berdasar keterangan La Sambo yang berprofesi sebagai tukang ojek.

Sekitar pukul 12.00 WIT, La Sambo saat itu perjalanan menuju pangkalan Kali Okse, Distrik Oksebang.

BACA JUGA: Patroli Satgas Damai Cartenz Diadang KKB, Dor Dor Dor, Bripda Gilang Tewas

Saksi La Sambo sempat singgah di SMP Bulangkop dan melihat La Ati mendahului menuju pangkalan Kali Okse.

Sekitar pukul 14.00 WIT sekitar 20 meter dari pangkalan Kali Digoel, La Sambo bertemu kelompok bersenjata yang membawa dua pucuk senjata laras panjang sehingga saksi memutar balik motornya.

"Tak lama terdengar bunyi tembakan tiga kali hingga saksi langsung menuju ke Oksibil untuk melaporkan insiden itu ke Polres," kata Cahyo.

Dia menyebut dua tukang ojek yang menjadi korban yaitu La Aman dan La Usu. Jasad kedua korban hingga kini masih di TKP.

Dari laporan yang diterima ada tiga tukang ojek saat ini diamankan masyarakat di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, sedang seorang lainnya belum diketahui nasibnya.

Pada Selasa (6/12) ini jasad korban akan dievakuasi.

"Mudah-mudahan evakuasi jenazah korban berjalan aman dan lancar karena anggota sekaligus melakukan olah TKP,” kata Cahyo Sukarnito. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler