jpnn.com - JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus berulah.
KKB dikabarkan menembaki pesawat Smart Air, Selasa (18/7).
BACA JUGA: Waduh, KKB Papua Beraksi Lagi, Lepaskan Tembakan di Polsek Homeyo
Pesawat itu ditembak saat hendak mendarat di Lapangan Terbang Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat membenarkan informasi adanya penembakan pesawat Smart Air oleh KKB itu.
BACA JUGA: Pj Bupati Nduga Sudah Bertemu Pimpinan KKB Egianus Kogoya?
"Memang benar ada laporan terkait pesawat Smart Air ditembak KKB sesaat hendak mendarat,” kata Brigjen Ramdani kepada ANTARA di Jayapura, Selasa (18/7).
Hanya saja, jenderal bintang satu ini mengaku belum ada laporan lengkap terkait peristiwa itu.
BACA JUGA: Pimpinan KKB Egianus Kogoya Tak Pernah Minta Uang Tebusan Rp 5 Miliar
“Namun, hingga kini belum ada laporan lengkap akibat sulitnya komunikasi,” kata Brigjen Ramdani.
Bawa Kabur Senjata Api
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo di Jayapura, Senin (17/7), mengakui adanya laporan terkait hilangnya senjata api milik Polsek Homeyo yang diduga dilakukan KKB.
Adapun KKB dilaporkan mencuri dan membawa kabur senjata api milik Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah.
Senpi milik Polsek Homeyo dicuri sejak Sabtu petang (15/7) sekitar pukul 18.00 WIT.
Selain mencuri senpi, KKB pada Minggu pagi (16/7), juga melakukan penembakan ke Polsek dan Koramil Homeyo.
Penembakan itu dilakukan saat pertemuan antara aparat keamanan dengan masyarakat terkait hilangnya senpi milik Polsek.
Dari laporan yang diterima saat pertemuan berlangsung tiba-tiba KKB menembak ke arah Polsek dan koramil.
"Tidak ada korban jiwa baik anggota TNI-Polri maupun masyarakat, " jelas Kombes Benny.
Ketika ditanya KKB kelompok mana yang melakukan penyerangan, Kombes Benny mengaku belum ada laporan terkait itu.
"Belum ada laporan terkait kelompok pelaku pencurian dan penyerangan,” kata Kombes Benny.
Senpi milik Polsek Homeyo yang dicuri KKB adalah jenis SS1.
Untuk mencapai Homeyo ditempuh menggunakan pesawat dari Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, sekitar 10 menit dan hanya ada setapak melintasi pegunungan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi