jpnn.com, PALEMBANG - Film KKN di Desa Penari karya sutradara Awi Suryadi dan hasil karya Simple Man menjadi film favorit di Cinema XXI.
Film yang perdana tayang di bioskop Indonesia pada 30 April 2022 ini sudah tembus 9.233.847 penonton.
BACA JUGA: Terbaring Lemas, Sule Minta Netizen Berhenti Menghujat Putri Delina
"KKN di Desa Penari menjadi film favorit di Cinema XXI bahkan film Ivanna dan beberapa film lain yang baru masuk belum bisa mengalahkan karya Sutradara Awi Suryadi dan Simple Man tersebut," kata Head Of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol, Selasa (2/8).
Selain KKN di Desa Penari, film favorit kedua di Cinema XXI yakni Ngeri-Ngeri Sedap dengan jumlah penonton 2.880.467, dan terakhir film Ku Kira Kau Rumah dengan jumlah penonton 2.220.180.
BACA JUGA: Jamak Salat Karena Sibuk Bekerja, Bagaimana Hukumnya?
"Ketiga film tersebut menjadi film favorit di Cinema XXI," ungkapnya.
Menurut Dewinta, banyaknya jumlah penonton tersebut menandakan antusiasme para pecinta film pada tahun ini sungguh baik.
BACA JUGA: Viral Berkat KKN di Desa Penari, Aghniny Haque Kini Muncul Dalam Video Juicy Luicy
Membaiknya antusiasme menonton sudah mulai terlihat pada 2021, di mana sejumlah film nasional kembali hadir dilayar bioskop tanah air.
Meski belum kembali kemasa sebelum pandemi (2019) di mana rata-rata penjualan tiket sebesar 405.000 tiket per satu film. Namun, kondisinya sudah mulai berangsur pulih.
"Hal ini tentu berkat daya dan upaya dari seluruh stake holders masyarakat yang semakin patuh menjalankan prokes," ujarnya.
Tak hanya itu, upaya pemerintah yang terus mengkampanyekan ‘Kembali ke Bioskop’, serta bantuan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) bagi industri Perfilman Nasional, turut mengairahkan perfiliman.
"Semoga kondisi ini dapat terus membaik sehingga perekonomian dapat terus bertumbuh, sehingga industri perfilman terutama bioskop dapat kembali bangkit dan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian bangsa," harap dia.(mcr35/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Cuci Hati