jpnn.com - jpnn.com - Pilkada di Lombok Timur, NTB, akan digelar 2018 mendatang. Saat ini, sejumlah figur yang mengklaim telah mendapat dukungan dari Nahdlatul Wathan (NW) Anjani.
Padahal, hingga saat ini PW NW NTB belum mengeluarkan keputusan resmi mengenai siapa figur yang akan didukung dan diusung dalam Pilkada Lotim 2018.
BACA JUGA: Cegah Politik Uang, Kirim Satu Orang per TPS
“Kami luruskan, NW belum ada pernyataan dukung figur yang mengaku-ngaku mendapat dukungan dari kami,” tegas Ketua PW NW NTB Raden TGB L Gede Muhammad Zainuddin Atsani seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).
Dikatakan, sejumlah figur yang mengaku didukung NW belum pernah sama sekali berkomunikasi dengan pihaknya.
BACA JUGA: Yakin Menang Telak, 80 Persen
Karena itu ia meminta kepada para figur tersebut untuk tidak asal-asalan memberikan pernyataan. Agar tidak menimbulkan keresahan dan pertanyaan lebih jauh dari para jamaah kepada PW NW NTB.
“Kalau mau (didukung) ya datang ke NW, jangankan komunikasi, datang saja tidak ada,” terangnya.
BACA JUGA: Djarot: Biarkan Pak Ahok Apa Adanya
Sementara itu, mengenai persiapan Pilkada serentak di NTB, kata dia, NW sangat siap. Baik di Pilgub NTB, Pilkada Lobar, dan Lotim. Untuk Pilkada Kota Bima, diakui NW hanya akan menjadi pendukung.
Dalam pilkada yang akan diikuti NW, pihaknya akan mengusung kader NW yang diyakini telah mumpuni. Tidak hanya kader muda, namun yang benar-benar diinginkan dan dibutuhkan masyarakat.
Kader-kader terbaik tersebut, sambung TGB, akan dideklarasikan pada bulan Februari 2017. Mereka diakui telah mengikuti survei internal NW yang digodok pada bulan Agustus 2016 lalu.
“NW tidak kekurangan kader,” imbuh pria yang juga akrab disapa TGB itu.
Ditanya, mengenai jalur apa yang akan dipakai NW, TGB menjawab tetap menggunakan jalur partai politik. Sejauh ini, sekitar 60 persen parpol siap mengusung kader NW.
Sedangkan untuk pasangan calon, kata TGB, pihaknya sangat membuka peluang kepada siapa saja. Asalkan mereka menunjukkan keseriusan untuk maju.
“Mereka yang ingin berpasangan tetap akan dipantau dan dilihat keseriusannya,” pungkasnya. (ewi/r7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Mekanisme Menyoblos di Pilkada Calon Tunggal
Redaktur & Reporter : Soetomo