JAKSEL - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) membantah bahwa piaraannya tidak terurus. Artinya, pengelola menyangkal ucapan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang menyatakan bahwa kondisi kebun binatang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tersebut kurang diperhatikan pengelola. ""Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) kan belum ke TMR. Jadi, dia belum tahu kriteria hewan yang kurus itu seperti apa,"" kata Humas TMR Wahyudi Bambang di ruang kerjanya kemarin (28/6).
Menurut dia, kebun binatang yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tersebut sangat terawat. Bahkan, kondisi hewan di TMR dalam keadaan sehat dan berat badan mereka pun ideal. Bambang mencontohkan, jangan membandingkan kurusnya rusa dengan kurusnya gajah. Sebab, setiap hewan memiliki berat badan yang variatif.
""Hewan-hewan di sini sehat, nggak ada yang tidak terurus. Misalnya, rusa yang rambut tubuhnya berwarna cokelat dengan totol putih. Yang jantan dewasa memiliki berat badan 50-70 kg, sedangkan yang betina dewasa 40-50 kg,"" ujarnya.
Bambang mengungkapkan bahwa hewan piaraannya sedang dalam program diet. Sebab, beberapa hewan sangat gemuk. Artinya, kegemukan tidak bagus untuk kesehatan hewan.
Menurut dia, informasi yang menyatakan bahwa pengelola Taman Margasatwa Ragunan sengaja menutupi kematian sejumlah satwa langka adalah fitnah. Hewan itu mati karena memang sudah uzur. ""Namanya juga makhluk hidup, pasti akan mati juga,"" terangnya.
Saat disinggung tentang pernyataan gubernur dan wakilnya yang menilai hewan-hewan di TMR kelihatan kurus, menurut dia, hal tersebut diungkapkan sebagai masukan dan kritik. Selain itu, pernyataan yang dilontarkan wakil gubernur tersebut merupakan ajang promosi kepada masyarakat. ""Disadari atau tidak, masyarakat berbondong-bondong datang ke TMR untuk membuktikan hewan-hewan itu benar-benar kurus atau tidak,"" ucapnya. (gum/ind/c16/tia)
Menurut dia, kebun binatang yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tersebut sangat terawat. Bahkan, kondisi hewan di TMR dalam keadaan sehat dan berat badan mereka pun ideal. Bambang mencontohkan, jangan membandingkan kurusnya rusa dengan kurusnya gajah. Sebab, setiap hewan memiliki berat badan yang variatif.
""Hewan-hewan di sini sehat, nggak ada yang tidak terurus. Misalnya, rusa yang rambut tubuhnya berwarna cokelat dengan totol putih. Yang jantan dewasa memiliki berat badan 50-70 kg, sedangkan yang betina dewasa 40-50 kg,"" ujarnya.
Bambang mengungkapkan bahwa hewan piaraannya sedang dalam program diet. Sebab, beberapa hewan sangat gemuk. Artinya, kegemukan tidak bagus untuk kesehatan hewan.
Menurut dia, informasi yang menyatakan bahwa pengelola Taman Margasatwa Ragunan sengaja menutupi kematian sejumlah satwa langka adalah fitnah. Hewan itu mati karena memang sudah uzur. ""Namanya juga makhluk hidup, pasti akan mati juga,"" terangnya.
Saat disinggung tentang pernyataan gubernur dan wakilnya yang menilai hewan-hewan di TMR kelihatan kurus, menurut dia, hal tersebut diungkapkan sebagai masukan dan kritik. Selain itu, pernyataan yang dilontarkan wakil gubernur tersebut merupakan ajang promosi kepada masyarakat. ""Disadari atau tidak, masyarakat berbondong-bondong datang ke TMR untuk membuktikan hewan-hewan itu benar-benar kurus atau tidak,"" ucapnya. (gum/ind/c16/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD DKI Dukung Subsidi Angkutan Umum
Redaktur : Tim Redaksi