JAKARTA - Penangkapan tiga tersangka teroris di Solo, Jawa Tengah, Rabu (12/8) dan Kamis (14/8), yang berencana mengebom kantor polisi, gereja, dan kelenteng pada upacara HUT RI ke-70 menandakan bahwa Polri tidak pernah diam memberangus teroris di tanah air.
"Itu buktinya Polri tidak pernah diam," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto, Senin (17/8) di Mabes Polri.
Penangkapan oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu Polda Jawa Tengah itu, juga merupakan peran serta dari masyarakat. "Densus selalu mobile dimana-mana," kata Agus.
Menurut dia, upaya Densus menangkap teroris tak cuma melibatkan kekuatan fisik. Melainkan juga menggunakan alat teknologi. Yang pasti, kata Agus, Densus selalu bergerak untuk melakukan pencegahan aksi terorisme.
"Ini dalam rangka memberikan pelayanan agar masyarakat damai. Keberhasilan di Solo itu juga karena peran serta masyarakat," kata mantan Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri.
BACA JUGA: Heroik! Upacara HUT RI di Kantor DPP PDIP, Ini Penampakannya
Karenanya, Agus mengimbau agar masyarakat tak segan-segan melapor ke polisi. Seperti diketahui, tiga tersangka teroris berinisial LB, YK, dan G.
Ketiganya merupakan bagian dari kelompok Badri dan mendapat dana dari seseorang berinisial Bn yang berafiliasi dengan kelompok ISIS. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ayooo...Pak JK Lupa ya Hormat saat Pengibaran Bendera?
BACA JUGA: Inilah Tim Sadewa, Pengiring Penaikan Bendera di Istana
BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT RI, Artha Graha Gelorakan Semangat Kerja, Kerja, Kerja
Redaktur : Tim Redaksi