Klarifikasi Intimidasi Wasit Malaysia

Perwakilan PT LI Temui FAM

Rabu, 27 April 2011 – 06:12 WIB

JAKARTA - Niat baik PT Liga Indonesia (PT LI) menggunakan wasit asing di kompetisi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010-2011 bisa terhambatPasalnya, sempat terjadi intimidasi secara fisik kepada salah satu wasit asal Malaysia Rosdi bin Shahrul.

CEO PT LI Joko Driyono menjelaskan bahwa pihaknya memang sedang mengusut insiden yang sempat terjadi pada pertandingan Deltras Sidoarjo versus Semen Padang 12 April lalu di Sidoarjo

BACA JUGA: Zidane Bergerak di Balik Layar

"Memang sempat ada kasus di pertandingan itu
Saat ini sedang kami bicarakan, Cuma kami akan mengambil langkah proaktif, 28 April ini kami akan kirimkan dua perwakilan ke Malaysia," kata Joko kemarin (26/4).

Langkah yang dimaksud oleh Joko adalah dengan memberikan penjelasan langsung kepada FAM (PSSI-nya  Malaysia) terkait insiden tersebut

BACA JUGA: Arsenal Tak Bakal Lepas Fabregas-Wilshere

Dia khawatir nantinya ada pemahaman yang berbeda terkait ulah oknum Deltras dalam intimidasi terhadap wasit Rosdi.

Kekhawatiran yang diisyaratkan oleh Joko sempat diungkapkan oleh salah satu orang dalam PT LI yang tak mau disebutkan namanya
Yakni, FAM bakal melarang wasit asal Malaysia untuk kembali memimpin pertandingan di Indonesia karena tindakan-tindakan yang tidak dewasa.

Namun, Joko menampik hal itu dan menegaskan bahwa pihaknya bakal meyakinkan jika hal itu tidak akan terulang

BACA JUGA: Raul pun Disodori Kontrak Baru

Sebab, lanjutnya, jangan sampai berita tersebut membesar karena bisa membuat negara lain yang wasitnya memimpin di ISL bisa berpikiran negatif.

"Kami sedang berusaha untuk mendatangkan wasit-wasit asing lainnya untuk meningkatkan kualitas LigaJangan sampai gara-gara berita ini kerjasama yang kami jalin bisa terganggu, ibaratnya nila Deltras, rusak susu se-liga," ujar pria asal Ngawi tersebut.

Sementara itu, terkait sanksi apa yang akan diberikan kepada Deltras, Joko belum bisa memastikanDia menyerahkan permasalahan tersebut pihak yang berwenang untuk menentukan sanksi.

"Kalau itu sudah kami serahkan ke KomdisBiarkan mereka yang memproses dan mengusut kasusunyaKami fokus untuk komunikasi dengan FAM dulu," tandasnya(aam/aww)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cole jadi Korban Perombakan Liverpool


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler