jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith, Kamis (7/11) akan bertandang ke Indonesia. Kedatangannya ini untuk memberikan penjelasan terkait penyadapan yang diduga dilakukan oleh Australia terhadap Indonesia.
"Jadi nanti Menhan Australia akan datang besok (Kamis, 7/11)," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di kantornya Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (6/11).
BACA JUGA: Ini Jawaban Ajudan Atut Usai Diperiksa KPK
Sebelum memberikan keterangan secara langsung soal penyadapan ini pada masyarakat, Menhan Australia kata Purnomo akan memberikan keterangan terlebih dulu pada kementerian.
"Besok kita akan membahas masalah ini dengan Menhan Australia dan mendengarkan penjelasan mereka. Untuk jumpa persnya akan diatur pada Jumat (8/11). Nanti kalian (wartawan-red) akan diberi kesempatan untuk bicara dengan Menhan Australia menanyakan langsung," papar dia.
BACA JUGA: Akil Balik Serang Mahfud MD
Maka itu Purnomo tak mau berkomentar banyak terkait langkah yang akan dilakukan kementerian. "Besok hari Jumat akan kita paparkan semuanya, ini kan kita juga pengen denger dulu secara langsung dari pihak Menhan Australianya," tukasnya.
Seperti diketahui Sydney Morning Herald pada 31 Oktober 2013 lalu mengungkap keberadaan dan penggunaan fasilitas penyadapan di Kedutaan Australia di Jakarta. Selain Australia, fasilitas penyadapan juga berada di Kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia. Kabar ini juga diberitakan harian Sydney Morning Herald pada tanggal 29 Oktober 2013.
BACA JUGA: Emir Moeis Segera Disidang
Pemerintah Amerika Serikat dikabarkan mempunyai fasilitas penyadapan. Alat penyadapan ini tersebar di seluruh kedutaan baik di Asia Timur maupun di AsiaTenggara. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdan Zoelva tak Ingin Masuk Neraka
Redaktur : Tim Redaksi