jpnn.com, JAKARTA - Tiga tim sukses meraih kemenangan telak 3-0 pada lanjutan Proliga 2022 seri kedua, Jumat (25/2).
Dua tim dari sektor putri, yakni Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Jakarta Pertamina Fastron.
BACA JUGA: Proliga 2022: Menangi Derbi Ibu Kota, Jakarta Pertamina Fastron Masih Sempurna
Adapun dari sektor putra terdapat Bogor LaVani yang di putaran kedua terus menanjak dengan raihan tiga kemenangan beruntun.
Gresik Petrokimia sukses meraih kemenangan keduanya di Proliga 2022 dengan menghajar Jakarta Elektrik PLN, 3-0 (25-17, 29-27, 25-17).
BACA JUGA: Pemain Asing Melempem, Jakarta Elektrik PLN Digerus Gresik Petrokimia
Hasil itu mengantar Gresik Petrokimia menggeser posisi Jakarta Mandiri Popsivo Polwan di peringkat ketiga klasemen Proliga 2022.
Khalisa Azilia Rahma dan kolega berhasil meraih dua kali menang dari enam pertandingan.
Adapun Jakarta Elektrik PLN masih terbenam di dasar klasemen dengan poin empat hasil dari sekali menang dari tujuh laga.
Tim lainnya yang juga meraih kemenangan telak ialah Jakarta Pertamina Fastron. Anak asuhan Oktavian itu membungkam Jakarta Mandiri Popsivo Polwan dengan skor 3-0 (25-21, 25-22, 25-21).
Berkat kemenangan ini Jakarta Pertamina kian kukuh di puncak klasemen dengan raihan 21 poin hasil dari tujuh kali menang tanpa tersentuh kekalahan.
Adapun Jakarta Popsivo Polwan harus melorot ke posisi keempat dengan raihan poin enam dari enam kali bertanding.
Beralih ke sektor putra, dominasi Bogor LaVani pada putaran kedua semakin kuat setelah mengalahkan pemuncak klasemen sementara, Jakarta Pertamina Pertamax.
Pada laga yang digelar di GOR Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, tim milik Susilo Bambang Yudhoyono itu menang dengan skor 3-0 (25-19, 25-19, 25-16).
Dengan hasil ini, tim asuhan Jiang Jie mengantongi tiket ke babak final four meski masih memiliki dua laga tersisa menghadapi Jakarta BNI 46 pada (27/2) dan Palembang Bank Sumsel Babel (4/3).
Kemenangan tersebut membuat Dio Zulfikri dan kawan-kawan merangsek ke posisi kedua klasemen Proliga 2022 dengan poin 17 dari delapan kali tanding.
Walaupun kalah di laga ini, Jakarta Pertamina Pertamax masih berada di posisi pertama dengan 17 angka hasil dari delapan kali bertanding.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal