KLB Demokrat Tinggal Menghitung Hari, di Mana? Khawatir Kisruh

Selasa, 02 Maret 2021 – 10:23 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua. Foto: asip JPNN.com/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kabar Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat akan digelar pada awal Maret 2021 dibenarkan oleh para pendiri partai.

Bahkan persiapan untuk KLB tersebut sudah mencapai 70 hingga 80 persen.

BACA JUGA: KLB Partai Demokrat, Wanita Emas Ikut Ramaikan Bursa Ketua Umum

Hal ini disampaikan oleh salah satu pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan.

Meskipun begitu, Hencky enggan menyebutkan tanggal pasti dan lokasi pelaksanaan KLB. 

BACA JUGA: Jhoni Allen Marbun Ungkap Jejak SBY yang Ingkar Janji di Demokrat dan Mengudeta Anas Urbaningrum

"Persiapan sudah tujuh puluh sampai delapan puluh persen, jadi ya menghitung hari," kata Hencky saat dihubungi JPNN.com, Selasa (2/3).

Ia menyebutkan para pendiri sekaligus penggagas KLB enggan membeberkan jadwal pasti pelaksanaan KLB untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Polemik Investasi Miras, Kiai Marsudi Syuhud: yang Dosa yang Meloloskan

"Tiga hari menjelang KLB akan kita (kubu penggagas KLB) ekspos ke media. Setelah semua peserta tiba di lokasi pelaksanaan. Kami khawatir jika diekspos sekarang akan memicu aksi-aksi anarkisme dan hal-hal yang tidak diinginkan,"lanjutnya. 

Senada dengan Hencky, Max Sopacua yang juga salah satu pendiri Partai Demokrat menyebutkan jadwal pasti dan lokasi dari pelaksanaan KLB tidak diungkap ke publik merupakan komitmen para pendiri. 

"Pastinya di mana dan kapan saya belum bisa mengatakan itu, karena itu komitmen kami semua untuk tidak diungkap ke publik apa yang harus kami lakukan," jelas Max.

Sebelumnya para pendiri Partai Demokrat sepakat untuk melaksanakan KLB menyusul semakin memanasnya permasalahan internal partai yang berujung pada pemecatan tujuh orang kadernya. (mcr8/JPNN)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler