KLHK Apresiasi Gerakan Ekonomi Sirkular Le Minerale

Selasa, 21 Juni 2022 – 23:46 WIB
Le Minerale mendukung penuh upaya pemerintah dalam pengelolaan sampah nasional. Foto: Le Minerale

jpnn.com, JAKARTA - Le Minerale bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) menggelar dialog lintas generasi bertajuk “Sejuk Bersama Untuk Lingkungan” dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Agus Justianto, Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari (Dirjen PHL) KLHK menuturkan selama lima dekade terakhir, pemerintah melakukan manajemen lingkungan hidup melalui sejumlah inisiatif.

BACA JUGA: Program Makmur Pupuk Indonesia Terus Mengalami Peningkatan

“Posisi Indonesia di G20 semakin kuat, isu lingkungan yang diangkat oleh pemerintahan sejajar dengan hasil pertemuan pada G7. Diplomasi lingkungan melalui pengaturan norma yang kuat akan menjadi kekuatan Indonesia di dunia internasional," ujar Agus.

Namun, agar bisa menerapkan regulasi dan mencapai target-target lingkungan yang telah ditetapkan, masyarakat harus terus dilibatkan, karena hal ini bukan hanya urusan industri dan pebisnis.

BACA JUGA: Sudah Banyak Minum Air Putih Tetapi Kencing Sedikit? Waspada, Tanda ada Masalah!

"Konsep kebijakan yang telah dikembangkan oleh pemerintahan perlu diteruskan oleh kita, masyarakat Indonesia demi meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup tanah air,” tutur Agus.

Untuk melanjutkan berbagai inisiatif tersebut, KLHK RI terus mendorong upaya konservasi lingkungan melalui pelibatan industri serta masyarakat, utamanya generasi muda dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.

BACA JUGA: Tafsir Mimpi: Melihat Diri Sendiri Meninggal, Pertanda Apa?

“Salah satu peran serta aktif swasta adalah dengan adanya Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale. Kami mengapresiasi gerakan ini sebagai salah satu langkah konkret dalam menerjemahkan solusi internasional ke solusi lokal," sebut Kepala Biro Humas KLHK RI, Nunu Anugrah.

Adapun tiga langkah sederhana yang dapat dilakukan masyarakat telah dijabarkan melalui dialog hari ini, yaitu dengan memilah sampah, melakukan daur ulang, serta memilih kemasan plastik berukuran besar saat menggunakan plastik.

“Sebagai produsen yang menggunakan plastik sebagai kemasan, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sisa konsumsi produk kami terkelola dan tidak menumpuk di TPA, melainkan dapat menjadi bahan baku untuk produk yang bermanfaat," seru Direktur Le Minerale, Johan Muliawan.

Tak hanya sebagai wadah edukasi terkait ekonomi sirkular bagi berbagai lapisan masyarakat, GESN Le Minerale juga membangun ekosistem ekonomi sirkular yang memadai.

GESN diharapkan bisa mendorong utilisasi daur ulang plastik untuk nilai ekonomi yang lebih tinggi, menyediakan recycle points di berbagai lokasi, dan terus berupaya mengedukasi masyarakat Indonesia untuk bijak dalam mengelola plastik.

“Sejauh ini, Le Minerale melakukan berbagai upaya untuk mendukung target Indonesia untuk mengurangi sampah produsen sebanyak 30% pada awal 2030. Le Minerale akan terus berkontribusi positif dan berkembang tidak hanya untuk bisnis, tetapi untuk mendukung Indonesia yang sejuk dan lestari," saut Corporate Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya, Ronald Atmadja.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler