KLHK Gelar Festival Lingkungan, Le Minerale Berkolaborasi Wujudkan Ekonomi Sirkular

Minggu, 17 September 2023 – 18:13 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (16/9). Foto dok Le Minerale

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (16/9).

Salah satu isu utama yang diangkat yakni bagaimana mewujudkan praktik pengelolaan sampah berkelanjutan, yang mendatangkan manfaat ekonomi dan sosial yang mensejahterakan melalui penerapan circular economy dalam pengelolaan sampah kemasan.

BACA JUGA: SIG Mengoperasikan Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara

Bersamaan dengan momentum Festival LIKE, sebagai wujud nyata atas komitmen dan sinergi dengan pemerintah, Le Minerale bersama PT Prevented Ocean Plastic Indonesia (PT POPI) selaku mitra koleksi sampah plastik PET dan PT Bumi Indus Padma Jaya (PT BIPJ) menyambut baik kolaborasi yang diinisiasi KLHK tersebut.

Sustainability Director Le Minerale, Ronald Atmadja, menyampaikan pihaknya berkomitmen dalam Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN), sehingga semakin gencarnya kolaborasi dan sinergi di antara pelaku industri daur ulang sampah plastik akan menjadikan proses pengumpulan dan penyalurannya lebih efektif dan efisien.

BACA JUGA: Krakatau Daya Listrik Kembangkan Bisnis Pembangkit Panel Surya

“KaMI mendorong peningkatan collection rate untuk membuat collector efficient dan bersaing di industri daur ulang, menyediakan recycle point di berbagai lokasi, dan terus mengedukasi masyarakat untuk bijak mengelola plastik,” katanya.

Ronald menambahkan, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk digital aplikasi untuk meningkatkan collection rate dari pengumpulan sampah plastik daur ulang.

BACA JUGA: BPOLBF Kantongi Sertifikat HPL Lahan Otorita

“Kami percaya kalau demand ada, collection rate meningkat. Jadi pilah sampah dari rumah menjadi kunci. Kami juga mencoba mengedukasi secara simpel apa yang mereka lakukan di rumah,” kata Ronald.

Guna mewujudkan circular economy tersebut, dibutuhkan ekosistem yang baik dan kuat melalui kolaborasi pemerintah, masyarakat, produsen, sektor informal, waste collector, waste recycler, dan industri pengemasan.

Selain itu, Le Minerale juga sudah bersinergi dengan pemerintah, salah satunya dengan membuat pabrik recycle plastik food grade.

Dirinya berharap pemerintah memberikan insentif kepada industri yang melakukan itu.

“Harapannya ada insentif untuk produsen dan penggiat industri baru agar bisa membuat recycle produk sesuai kebutuhan untuk jangka panjang,” ucap Ronald.

Festival LIKE secara resmi dibuka oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki. Festival yang berlangsung hingga 18 September 2023 tersebut bisa dikunjungi secara gratis untuk masyarakat umum.(chi/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler