KlikFilm Kembali Jadi Partner Resmi My French Film Festival

Selasa, 25 Januari 2022 – 22:56 WIB
Film yang tayang di My French Film Festival. Foto: KlikFilm

jpnn.com, JAKARTA - KlikFilm kembali menjadi rekanan resmi My French Film Festival yang digelar mulai 14 Januari sampai 14 Februari 2022.

Ajang ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada pengguna internet di seluruh dunia untuk berbagi antusiasme mereka terhadap sinema Prancis.

BACA JUGA: Cek Ombak, Enam Batang, Ada Mertua di Rumahku Sudah Tayang di KlikFilm

Direktur KlikFilm Frederica mengatakan ini tahun kedua menjadi mitra resmi festival bergengsi di Prancis itu.

"Kerja sama ini sebagai dedikasi kami untuk terus menghadirkan film-film terbaik," kata Frederica, dalam keterangan tertulis, Selasa (25/1).

BACA JUGA: Film A Hero Sampai The Book of Fish Tayang Bulan Ini di KlikFilm

Film-film diajang My French Film Festival yang bisa disaksikan di antaranya adalah, A L' Abordage!, Astralium, Cigarro De Miel, Erratum, Clamity, Dustin, Horacio, Haut Les, Hold Me Tight.

Kemudian, Le Milieu De L' Horizon , Les Vilains, Love Hurts, Indes Galantes, Lune, Malabar, Mido, Old School, Ourse, Omnibus, Oeir Pour Oeil, Teddy, Tesoro, Sous Le Ciel D'Alice, Une Vie Demente, The Demons Of Dorothy, dan Un Pays Qui Se Tient Sage.

BACA JUGA: Maia Estianty Ungkap Alasan Tak Ingin Bertemu Mulan Jameela

Berikut ini rekomendasi film-film yang hadir di My French Film Festival yang bisa ditonton secara resmi di KlikFilm.

Omnibus

Film bergenre komedi arahan sutradara Sam Karmann ini berhasil mendapatkan Piala Oscar 1993 untuk kategori film pendek terbaik. Selain itu, film ini juga merai Palme d'Or pada Festival Film Cannes 1992 untuk kategori film pendek.

Malabar

Film yang mengisahkan tentang Mourad dan Harrison secara tidak sengaja menabrak Marcel, seorang lelaki tua keturunan Vietnam. Akibat kejadian ini, semua jadi kacau. Selain memberi hiburan segar, film ini juga memberikan banyak pesan moral.

Film ini malang melintang di festival film. Di antaranya adalah, Clermont-Ferrand International Film Festival, Adami Prize for Best Actor: Harrison Mpaya, dan Rhode Island International Film Festival.

Teddy

Teddy adalah film bergenre horor karya kolaborasi dari sutradara sekaligus penulis Ludovic Boukherma dan Zoran Boukherma.

Film ini menceritakan tentang seorang pemuda di pedesaan mulai mengalami perubahan yang menakutkan setelah dia dicakar oleh binatang buas yang tidak dikenal. Seiring berjalannya waktu, dorongan hewani yang ada dalam tubuh Teddy segera mulai menguasai tubuh dan jiwanya.

Sous Le Ciel D' Alice

Sous le ciel d'Alice berlatar di Beirut era 1950-an hingga 1970-an. Film ini didasarkan pada pengalaman kakek-nenek sang sutradara, Chloé Mazlo.

Diceritakan melalui hindsight dengan melalui ingatan Alice (Alba Rohrwacher), seorang wanita muda yang meninggalkan rumahnya di Swiss pada 1950-an untuk mengambil pekerjaan di Beirut sebagai perawat.

Le Milieu De L' Horizon

Film karya sutradara Delphine Lehericey ini merupakan film yang diadaptasi dari novel karya Roland Buti . Film ini juga mengeksplorasi momen penting dalam sejarah ketika fondasi patriari diguncang.

Une Vie Demente

Film kolaborasi sutradara Ann Sirot dan Raphaël Balboni ini mengangkat tema komedi-romansa. Film ini mengisahkan tentang pasangan yaitu Alex dan Noémie yang berada di usia tiga puluhan ingin punya anak.

Un Pays Qui Se Tient Sage

Ini merupakan film dokumenter asal Prancis di bawah arahan sutradara David Dufresne. Film ini mengangkat kisah kebrutalan yang dilakukan oleh pihak polisi Prancis. (jlo/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler