jpnn.com - RECIFE - Jurgen Klinsmann sempat menuai kritikan karena tak membawa legenda hidup Amerika Serikat, Landon Donovan ke Piala Dunia 2014. Cibiran makin tajam karena Klinsmann lebih memilih membawa para pemain berdarah Jerman.
Hal itu dianggap sebagai bentuk nepotisme karena Klinsmann juga berasal dari Jerman. Namun, semua kritik itu akhirnya padam setelah Klinsmann sukses membawa AS melaju ke babak 16 besar.
BACA JUGA: Portugal Tersingkir, Ronaldo: Inilah Sepakbola
Hasil itu membuat AS menyamai torehan Piala Dunia 2010 silam. Ketika itu, Tim Paman Sam -julukan AS- juga berhasil melangkah ke babak 16 besar di Afrika Selatan. Klinsmann pun menjadikan tiket itu sebagai alat untuk membungkam mulut orang-orang yang meragukannya.
“Ini adalah hal yang luar biasa bagi kai karena bisa lolos dari fase grup. Semua orang mengatakan kami tak punya peluang. Namun, kami bisa memanfaatkan peluang itu,” terang Klinsmann di laman BBC.
BACA JUGA: Ronaldo Buang-Buang Peluang, Portugal Pulang
Klinsmann kini punya peluang menyamai torehan AS pada Piala Dunia 2002 silam. Saat itu, AS sukses melaju hingga babak perempat final. Namun, AS harus melewati hadangan Belgia di babak 16 besar.
“Di awal pertandingan kami terlalu respek terhadap para pemain Jerman. Namun, secara umum, ada energi dan usaha luar biasa yang semua sisi,” tegas Klinsmann. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Jerman-AS Lolos Babak 16 Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aleix Espargaro Tercepat di Latihan Kedua Seri Belanda
Redaktur : Tim Redaksi