jpnn.com - KUPANG – Sebanyak 15 atlet dari dua klub yang ada di NTT yakni Klub Atletik Naga Timor dan Klub Timor Mandiri, akan mewakili NTT-Indonesia mengikuti Lomba Lari Xanana 10K yang akan dilangsungkan di Dili Timor Leste tanggal 19 Desember 2015 mendatang.
Hal ini terungkap dalam Rapat Pengprov PASI NTT di ruang rapat KONI NTT, kemarin, seperti dilansir Harian Timor Express (Grup JPNN).
BACA JUGA: Gelandang Pusamania Borneo Puas Kalahkan Persib di Tempat Netral
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua Umum PASI NTT, Esthon L. Foenay didampingi Sekretaris PASI NTT, Eduard Setty, Bendahara Karel Muskanan serta sejumlah pengurus lainnya serta para pelatih dan atlet.
Dalam arahannya, Esthon mengungkapkan bahwa keikutsertaan atlet NTT dalam lomba ini adalah mewakili Indonesia, karena undangan yang sampaikan Federacao Timoe Leste de Atletismo (PASI Timor Leste), ditujukan kepada Ketua umum PB PASI Bob Hasan.
BACA JUGA: Stiker Pinjaman Ini Yakin Inter Bisa Scudetto
Esthon memberikan apresiasi terkait kesiapan atlet Naga Timor dan Timor Mandiri mengikuti lomba tersebut.
“Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para atlet, pelatih maupun pengurus yang akan berangkat ke Timor Leste,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kata Penyerang Inter Ini Roma dan Juventus Masih Bisa Juara
Yang pertama lanjutnya, daftar nama atlet dan pelatih harus disampaikan dengan surat resmi melalui Ketua Pengprov PASI NTT untuk koordinasi sekaligus sebagai laporan ke PB PASI, dan harus memperhatikan syarat administrasi, seperti pasport dan lainnya termasuk formulis pendaftaran yang harus diisi oleh atlet maupun ofisial.
Atlet yang diikutikan lanjutnya, adalah atlet yang betul-betul memenuhi syarat.
“Jadi tidak asal ikut-ikutan ramai-tamai, karena ini lomba di negara tetangga dan mewakili NTT dan Indonesia,” tegas Esthon mengingatkan.
Esthon juga mengingatkan, jika ada atlet dari luar NTT ingin berpartisipasi dalam lomba tersebut, harus di daftarkan oleh Pengprovnya dan berkoordinasi dengan PB PASI.
“Soal biaya, seluruhnya ditanggung oleh klub masing-masing, karena Pengprov PASI tidak mempunyai biaya untuk kegiatan 10k atau Marathon yang di gelar di dalam maupun di luar negeri,” ungkapnya.
“Keberangkatan atlet dari dua klub tersebut lanjutnya, harus ada penanggungjawabnya, baik selama dalam perjalanan maupun selama berada di Timor Leste. “Pengurus klub harus turut serta mendampingi," paparnya.(fri/rum/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Striker Inter Ini Tebar Teror Jelang Laga Kontra Napoli, Begini Katanya...
Redaktur : Tim Redaksi