jpnn.com, JAKARTA - Barito Putera menjadi tim yang sangat serius mengantisipasi penyebaran Covid-19. Apalagi, setelah salah satu asisten pelatihnya, Yunan Helmi, harus diisolasi karena suspect Covid-19.
Manajemen Barito Putera telah mengambil langkah preventif melalui arahan tim medis klub untuk memonitor kondisi kesehatan seluruh personel tim, baik pada saat latihan maupun pertandingan.
"Upaya preventif dimaksud antara lain penggunaan masker, mengurangi kontak fisik, serta penggunaan infra red thermal scan saat menggelar partai kandang di Stadion Demang Lehman, Martapura pada 6 Maret lalu, saat jumpa Bali United," kata Hasnuryadi Sulaiman, Owner Barito Putera.
Monitoring dan tindakan preventif semakin ditingkatkan pada saat diketahui ada salah seorang personel tim dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin dari RS Suaka Insan, Banjarmasin dengan kondisi demam tinggi.
Tanpa harus menunggu hasil pemeriksaan dari personel yang dirawat di rumah sakit tersebut, pada hari Selasa (17/3) dan Rabu (18/3) para pemain, pelatih dan ofisial Barito Putera menjalani pemeriksaan kesehatan intensif. Syukurnya, kondisi seluruh pemain diketahui negatif dan tak terpapar Virus Corona.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Kabar Gembira, Ini Hasil Tes Virus Corona Skuad Barito Putera
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad