Klub Jatim Diuntungkan

Minggu, 19 Oktober 2014 – 10:08 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Jawa Timur (Jatim), sepertinya, masih menjadi sentra voli nasional. Buktinya, Livoli Divisi Utama 2014 bakal dilangsungkan di Probolinggo pada 16-23 November. Yang terbaru, PP PBVSI memilih Gresik sebagai salah satu lokasi pelatnas timnas voli proyeksi SEA Games (SEAG) 2015.

Jumat lalu (17/10) PBVSI mengumumkan bahwa Gresik akan menjadi lokasi pelatnas tim voli putra SEAG tahap pertama pada 1-12 November. Tepatnya di GOR Samator, Driyorejo.

Pertimbangan utama memilih Gresik tidak lepas dari dominannya pemain asal Jatim, khususnya dari Samator Surabaya, dalam daftar 36 pemain pilihan PBVSI. Di antara 19 pemain, sembilan pemain Jatim yang terpilih merupakan penggawa Samator.

Bahkan, tiga pemain lainnya, meski bukan berasal dari Jatim, membela klub asal provinsi dengan wilayah paling luas di Pulau Jawa tersebut. Mereka adalah Aji Maulana asal Jateng yang membela Mars Putra Probolinggo serta Agung Seganti (Sumsel) dan Dimas Saputra (Kaltim) yang sama-sama milik Indomaret Sidoarjo.

Hanya, dalam pernyataannya, Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Wakabid Binpres) PBVSI Yamin Nuriman tidak mau berbicara kepentingan klub dalam pemilihan lokasi pelatnas. ''Yang terpenting, di sini adalah berbicara pelatnas. Bagaimana caranya pelatnas bisa efisien. Artinya, pemain tidak harus meninggalkan latihan di klub, kuliahnya, atau pekerjaannya. Dan, klub yang dominan yang kami pilih seba­gai lokasi pelatnasnya,'' ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (18/10).

Sistem itu, lanjut Yamin, pernah diterapkan PBVSI sebelumnya. Yakni, pelatnas dilakukan di markas klub yang paling dominan menyumbangkan pemain. Karena Samator paling dominan, markas jawara Proliga 2014 itulah yang dipilih.

Di sisi lain, untuk lokasi pelatnas tim putri, PBVSI belum memutuskan. PBVSI beralasan jumlah pemain klub asal Jatim (Bank Jatim Surabaya) dan klub Jabar (Alko Bandung) hanya berbeda tipis. Bank Jatim menyumbang lima pemain, sedangkan Alko empat.

''Untuk opsi di Bandung, lokasi kamp adalah milik Bandung Tectona. Sementara itu, di Surabaya, selain di markas Bank Jatim, dipertimbanhkan markas latihan Petrokimia Gresik. Itu kami tentukan pekan depan,'' tutur Yamin.

Terpisah, Wakil Ketua PBVSI Jatim Eko Priyono menganggap pemilihan lokasi pelatnas di Gresik untuk tim putra memang akan menguntungkan klub-klub Jatim. Tetapi, Eko menilai pemilihan waktu pelatnas yang mepet dengan Livoli tetap saja merugikan.

''Selama ini kan yang menggaji para atlet itu adalah klub mereka bernaung. Tapi, saat tenaga mereka akan dibutuhkan klub, mereka malah tidak bersama klub,'' ungkap pria yang juga menjabat Kabid Teknik Petrokimia Gresik itu.

Hal senada disampaikan Sugeng Mulyono, pelatih tim Bank Jatim. ''Pemain klub kami yang dipanggilkan para pemain senior yang sebenarnya belum berlatih bersama kami untuk Livoli. Kami jelas dirugikan meski itu juga demi kepentingan negara,'' tuturnya. (ren/jar/c19/dns)

BACA JUGA: Persija Jaga Amunisi Potensial agar tak Hengkang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Roma Gilas Chievo 3 Gol Tanpa Balas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler