JAKARTA - PSSI boleh saja sudah menyatakan telah merangkul Liga Primer Indonesia (LPI)Meski begitu, liga tandingan yang digagas pengusaha kawakan Arifin Panigoro tersebut rupanya belum dianggap sah
BACA JUGA: Tambah Lawan Australia
Indikasinya ialah tidak adanya perwakilan klub LPI dalam workshop PSSI yang akan digeber di Hotel Sahid, Jakarta mulai besok (3/8) hingga Kamis (4/8)."Yang menjadi fokus kami saat ini adalah klub ISL dan Divisi Utama
BACA JUGA: Persebaya 1927 Tolak Merger
Sementara klub LPI belum diasses," terang Sihar Sitorus, anggota executive committe (Exco) sata ditemui di kantor PSSI, Senin (1/8) soreHal itu sempat menimbulkan pertanyaan besar
BACA JUGA: Blanc Kesal Tak jadi Unggulan
Yakni mengenai kelangsungan nasib klub-klub LPI di kompetisi mendatangPSSI rupanya belum juga bisa menemukan formula yang tepat untuk merangkul klub-klub yang diklaim profesional tersebutWorkshop itu sendiri kemungkinan bakal membahas mengenai berbagai aspek untuk kompetisi musim depan"Assesment yang sudah dilakukan beberapa tahun terakhir ini akan kami lihat di workshop nantiKarena klub yang promosi akan kami lihat lagiTermasuk tim-tim yang belum lengkap persyaratannya," tambah lelaki berkaca mata tersebut
Sihar sendiri lebih senang untuk membahas aspek keuangan kompetisi musim mendatang dibanding membicarakan tentang polemik penyatuan antara klub LPI dan ISL tersebutMenurutnya, hal tersebut sangatlah urgent mengingat klub-klub tersebut tak lagi bisa menggunakan dana APBD.
"Sekarang memang masih dalam tahap pembahasan tentang bagaimana pelaksanaan dua liga tersebutTapi hal yang paling penting sekarang ini adalah bagaimana klub-klub itu bisa hidup dan kompetisi berjalan dengan dana swasta," tegas Sihar(ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Real Full Team ke Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi