KM Bintang Jaya 9 Dikabarkan Hilang di Perairan Anambas

Rabu, 03 Juli 2024 – 13:27 WIB
Kepala Subseksi Operasi Kantor Basarnas Kabupaten Natuna Budiman. ANTARA/Muhamad Nurman

jpnn.com - NATUNA - Kapal Motor Bintang Jaya 9 yang membawa tiga anak buah kapal (ABK) dikabarkan hilang di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Subseksi Operasi Kantor Basarnas Kabupaten Natuna Budiman membenarkan kabar tersebut ketika dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Rabu (3/7).

BACA JUGA: Lihat, Aksi Petugas Bea Cukai Belawan Selamatkan Awak Kapal yang Terombang-ambing di Laut

Pihaknya mengetahui informasi hilangnya kapal tersebut dari laporan istri salah satu ABK KM Bintang Jaya 9.

Menurut laporan istri korban, KM Bintang Jaya 9 membawa tiga ABK tersebut berangkat dari Pelabuhan Berhala Jemaja Kabupaten Anambas menuju Tanjung Balai Karimun.

BACA JUGA: Kapal Hilang Kontak di Perairan Sitaro belum Ditemukan, Tim SAR Terus Bergerak

Kapal tersebut diperkirakan sampai ke Tanjung Balai Karimun pada Sabtu (29/6).

Namun, hingga Senin (1/7), kapal tidak kunjung tiba dan belum diketahui posisinya.

BACA JUGA: Helikopter Milik Perusahaan Tambang Hilang Kontak di Hutan Halmahera

"Istri korban lantas melapor pada Senin sore," ucap dia.

Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan pemetaan terhadap rute perjalanan KM Bintang Jaya 9.

Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di setiap wilayah. 

Namun, hingga saat ini keberadaan kapal tersebut belum terdeteksi.

"Kami juga berkoordinasi dengan kapal-kapal yang melewati rute yang sama (rute KM Bintang Jaya 9)," ujar dia.

Menurut dia, pihaknya belum bisa menerjunkan alat dan personel untuk melakukan pencarian, pasalnya lokasi hilangnya kapal belum diketahui.

"Bila ada informasi lokasi, kami akan segera memberikan pertolongan," kata dia.

Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap informasi terbaru dari kapal tersebut.

Dia berharap setiap kapal yang menemukan KM tersebut bisa segera melapor kepada pemangku kepentingan setempat.

"Kondisi cuaca saat itu berawan kecepatan angin 2—15 KTS, arah angin Tenggara-Barat Daya, sedangkan tinggi gelombang 0,5—1,25 meter," ungkapnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler