jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan jika anggota Dewan ingin mengajukan hak interpelasi terkait penyerapan APBD DKI 2014 yang diketahui baru berkisar 30 persen saja.
"Enggak apa-apa, silakan aja," ujarnya santai di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (12/11).
BACA JUGA: Roda Dua Dilarang Melintas di Bundaran HI Bulan Depan
Ahok - sapaan akrab Basuki- pun enggan berkomentar mengenai langkah sejumlah pimpinan DPRD DKI yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) menghimpun kekuatan untuk mengajukan hak interpelasi. Ia hanya tersenyum sembari berjalan menuju ruang kerjanya.
Diketahui, KMP DPRD DKI Jakarta yang dikomandoi oleh Muhamad Taufik tengah mengumpulkan tanda tangan pengajukan hak interpelasi dari 57 anggota Dewan di Kebon Sirih.
BACA JUGA: Agenda Politik KMP DKI Interpelasi Ahok
Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra optimistis hak interpelasi ini bisa terealisasi.
Sementara Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PPP, Abraham Lulung Lunggana mengatakan, hak interpelasi yang diajukan bukan tidak mungkin bisa menggulingkan Ahok dari jabatannya.
BACA JUGA: KA Humas Daop I: Korban Tertabrak Satu Orang, tak Ada Anak-anak
"Kalau rendah (penyerapan anggaran) artinya dia (Ahok) tidak bisa bekerja. Sebagai pemimpin dia tidak cakap," pungkas Lulung. (wid/RMOL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlindas KRL, Jari Akhfian Patah dan Kepalanya Remuk
Redaktur : Tim Redaksi