jpnn.com - JAKARTA - Meski sudah diundang, setengah anggota DPRD DKI Jakarta dipastikan tidak akan hadir dalam pelantikan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta, di Istana Negara, siang ini (Rabu, 19/11).
Yang tidak hadir terutama adalah anggota DPRD DKI yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), yang berjumlah 56 orang. "Insya Allah tidak akan hadir (di Istana Negara)," ujar Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Muhammad Taufik, Rabu (19/11).
BACA JUGA: KMP di DPRD DKI Terus Berupaya Jegal Pelantikan Ahok
Ditemui terpisah, Sekretaris Dewan DKI, Mangara Pardede, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan undangan kepada 106 anggota Dewan untuk hadir di pelantikan Ahok sebagai gubernur. Namun ia tidak dapat memaksakan bila ada sebagian yang menolak untuk hadir.
"Semua anggota Dewan diundang, langsung dari Mensesneg. Kalau ngak datang ya terserah," kata Mangara.
BACA JUGA: Larang Pesta, Ahok Langsung Mikirin Musim Hujan
Kata Mangara, Sekretaris Negara mengirimkan 21 undangan untuk pejabat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka diantaranya adalah Sekretaris Daerah (Sekda), kepala inspektorat, kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kelapa Badan Perencanaan Pembangunan Daerrah (Bappeda), Kepala Biro Hubungan Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN), Kepala Kesatuan Kebangsaan Politik (Kesbangpol) dan kepala Sat Pol PP DKI Jakarta.
"Seluruhnya akan berangkat dari Balaikota pukul 13.00 WIB menggunakan bus Pemprov DKI," tutup Mangara. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Hari Ini Ahok Resmi Jadi Gubernur DKI Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Angkot Minta Tarif Naik 75 Persen
Redaktur : Tim Redaksi