KNPI: KPK Jangan Gentar Menghadapi Para Mafia Pajak

Sabtu, 10 April 2021 – 19:37 WIB
Ilustrasi lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa pihak-pihak yang terindikasi terlibat praktik rasuah.

Termasuk saat KPK menggeledah kantor PT Jhonlin Baratama di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Jumat (9/4). Selain di kantor PT Jhonlin, tim penyidik juga melakukan penggeledahan di Kotabaru Kalsel.

BACA JUGA: Pemerintah Singapura Murka dengan Tuduhan Irjen Karyoto KPK, Ungkit SBY dan DPR

Hanya saja penyidik tidak menemukan barang bukti dalam penggeledahan tersebut.

Oleh karena itu, Ketua OKK DPP KNPI Ilham A Rasul mendukung KPK serta aparat penegak hukum untuk memberantas semua pihak yang diduga melakukan penggelapan pajak.

BACA JUGA: Pengin Punya Anak dari Dimas Beck, Nikita Mirzani: Enggak Nikah juga Gak apa-apa

Pasalnya, hal tersebut tidak hanya merugikan negara namun juga mencederai rasa keadilan masyarakat.

“Pajak adalah salah satu sumber penerimaan negara yang cukup besar yang diharapkan dapat menopang kebutuhan pembiayaan negara, apalagi di tengah pandemi covid 19," ujar Ilham.

BACA JUGA: KNPI Minta Jenderal Listyo Sigit dan Boy Rafli Lebih Waspada Tangani Terorisme

Dugaan penggelapan pajak tersebut menyeret pejabat tinggi di direktorat jenderal pajak 2016 dan 2017, yaitu Angin Prayitno dan bekas bawahannya Dadan Ramdani.

“Kami berharap KPK jangan gentar menghadapi para mafia pajak, dan KNPI akan senantiasa berada dibelakang KPK memberi support bahkan jika dibutuhkan KNPI secara kelembagaan bersedia secara aktif membantu kerja kerja penegakan hukum KPK,” serunya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama juga mendukung penuh langkah KPK menggeledah kantor PT Jhonlin Baratama di Tanah Bumbu.

Haris meyakini, penyidik memiliki bukti yang kuat adanya dugaan praktik rasuah di perusahaan tersebut.

“DPP KNPI berkeyakinan, KPK dipimpin Firli Bahuri bisa mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa suap terkait pajak pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan,” tegas Haris.(chi/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Deddy Corbuzier Rela Cium Kiky Saputri Demi Masuk Daftar Pria Tampan Indonesia


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler