KNPI Riau Sebut Hanya Hary Tanoesoedibjo Pengusaha yang Tidak Merusak Alam

Selasa, 02 Mei 2023 – 19:53 WIB
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/4/2023). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau Larshen Yunus menyatakan Hary Tanoesoedibjo menjadi satu-satunya pengusaha yang tidak merusak alam.

Hal itu disampaikan dari hasil observasinya terkait nama-nama pengusaha Indonesia yang terbukti sama sekali tidak pernah merusak hutan dan lingkungan hidup.

BACA JUGA: Hary Tanoe Merapat, Prabowo Siap Melepas Sandiaga Uno

"Kalau nama-nama yang terlibat sudah pasti banyak, bahkan mayoritas pengusaha lokal, nasional, regional maupun Internasional di republik ini adalah perusak hutan dan lingkungan hidup. Namun, ada satu nama yang dinilai sama sekali tidak terlibat dia ialah Hary Tanoesoedibjo yang merupakan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo)," kata Larshen Yunus dalam keterangannya, Selasa (2/5).

Pengusaha papan atas tersebut, dinilai benar-benar pro terhadap kondisi kehutanan maupun lingkungan hidup di Negeri ini. 

BACA JUGA: Begini Respons Hary Tanoe Saat Diajak Gabung Koalisi Gerindra

Dia menegaskan sektor usaha bisnis Hary Tanoesoedibjo atau yang akrab disapa HT itu berbasis teknologi dan terbukti tidak pernah merusak lingkungan hidup.

"Penilaian itu bukan tanpa dasar. Melalui Tim Observasi dan Monitoring DPD KNPI Provinsi Riau, HT diketahui bergelut dan konsentrasi dengan usaha berbasis IT (Teknologi), seperti media, perhotelan (Parawisata) hingga bisnis jual beli saham," lanjutnya.

Larshen juga mengaku salut dengan sosok Hary Tanoesoedibjo. 

"Ketum Partai Perindo itu adalah satu-satunya Pengusaha Indonesia yang pro terhadap Pelestarian Alam. Sebagai Induk Organisasi Kepemudaan, kami Salut dengan beliau," jelas Larshen.

Alumni Sekolah Vokasi Mediator dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu menegaskan informasi tersebut perlu diketahui Publik, terutama yang berdomisili di Wilayah Provinsi Riau. 

"Bahwa tidak semua pengusaha maupun konglomerat, harta kekayaannya berasal dari kehutanan dan lingkungan hidup," tegasnya.

Larshen juga menyebutkan pemerintah harusnya memberikan penghargaan kepada sosok Hary Tanoesoedibjo. 

"Bukan seperti para pengusaha lainnya yang memiliki dan menguasai ratusan, ribuan bahkan jutaan hektar kebun kelapa sawit dan pohon akasia," pungkas Larshen Yunus.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler