Koala di Tenggara Queensland yang rentan punah mendapat tambahan 90 ribu pohon Eucalyptus, namun koala-koala itu harus menunggu satu dekade agar pohon-pohon tersebut tumbuh.
Tidak dipungkiri lagi kalau populasi koala di Tenggara Queensland terus menurun, Rose Adams says.
BACA JUGA: Takut Menginspirasi Tahanan, Cemilan Bermerek Freedom Dilarang Beredar di Pulau Manus
Sebanyak 90 ribu anakan pohon Eucalyptus itu ditanam tahun lalu di kawasan seluas 22 hektar di dalam Taman Konservasi Pimpama. Walikota Gold Coast, Tom Tate mengatakan penanaman itu merupakan bagian dari program imbangan dari perusahaan penyedia listrik Energex. "Ini adalah upaya win-win untuk semua orang dan dilaksanakan untuk menunjukkan Kota Gold Coast adalah wilayah yang paling kaya keanekaragaman hayatinya di seluruh Australia," kata Tate. Dalam program ini, pohon-pohon Eucalyptus dewasa yang hilang selama perluasan jaringan distribusi energi kini telah diimbangi dengan penanaman bibit anakan pohon yang baru. Tujuan penanaman ini adalah untuk menyediakan sumber pangan jangka panjang tidak hanya bagi koala tetapi juga kakatua mengkilap hitam. Tidak ada yang tahu pasti berapa banyak koala yang ada di alam liar di Tenggara Queensland saat ini. Penanaman kembali hutan Eucalytus ini dilihat sebagai cara yang efektif untuk membantu melindungi koala yang terancam populasinya karena habitat resmi mereka rusak, maupun penyebab lainnya seperti ancaman penyakit yang terus berlanjut, serangan anjing dan juga tertabrak kendaraan. Meskipun ada kekhawatiran mengenai masa depan jangka panjang koala di Tenggara Queensland, Gold Coast dan Sekretaris Dewan Lingkungan Hinterland, Rose Adams mengatakan ada harapan untuk spesies yang rentan itu. "Harapan itu mungkin saja jika dilakukan dengan pendekatan yang tepat untuk melindungi daerah lama mereka," katanya. "Yakni dengan tetap membiarkan habitat asli koala tetap berada disana untuk mengantisipasi kalau-kalau kita memerlukan mereka untuk pembangunan jalan." "Perlu ada perlindungan yang bersifat permanen dan abadi agar tersedia kawasan dengan luas yang cukup untuk koala-koala tersebut." Rose mengatakan tidak diragukan lagi kalau populasi koala di tenggara Queensland memang meurun. "Kami mendengar penjelasan dari para profesor dan ilmuwan yang meneliti masalah ini dan mereka mengaku prihatin bahwa populasi koala-koala ini secara teratur terus berkurang,' Yayasan Koala Australia memperkirakan totak populasi koala di alam liar Australia kurang dari 50.000 ekor saja. 'Kami berusaha untuk menciptakan habitat mereka," Program penanaman kembali pohon Eucalyptus ini merupakan kemitraan bersama antara Dewan Kota Gold Coast, Energex dan SEQ DAS.
BACA JUGA: Film Dokumenter Jihad Selfie Angkat Tantangan Baru Hadapi Pengikut ISIS
BACA JUGA: Spesies Baru dari Hewan Marsupial Ditemukan di Australia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Sydney Cari Pria yang Bermaksud Menyetubuhi Anjing