jpnn.com, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi semakin memperbesar peluangnya untuk menjabat dua periode. Setelah sukses mendapat restu Golkar, pria yang akrab disapa Bang Pepen itu dikabarkan sudah menggaet tujuh partai lain ke barisan pendukungnya.
Delapan partai pendukung Pepen itu adalah Golkar, PAN, Demokrat, Hanura, PPP, PKB, Nasdem, dan Perindo. Informasi yang diterima Radar Bekasi (grup JPNN), kesepakatan koalisi delapan parpol iini berlangsung tertutup di Hotel Horison, Minggu (6/8) malam lalu.
BACA JUGA: Gus Ipul Pertama Kali Ambil Formulir ke Golkar
Koalisi delapan partai itu berarti Pepen sudah mengantongi 25 kursi di DPRD Kota Bekasi. Setengah dari total kursi legislatif di Kalimalang.
Ketua DPC Hanura Kota Bekasi, Syaherallayali membenarkan pertemuan tersebut.” Iya ada pertemuan tanpa melibatkan PDIP, PKS juga Gerindra. Silaturahmi, sekalian memperkuat koalisi jelang Pilkada Kota Bekasi,’’ ungkapnya saat ditanya Radar Bekasi, Senin (7/8).
BACA JUGA: Heboh Ada Jalan Dewi Persik, Depe Senang Masih Diingat Warga Bekasi
Ral, begitu biasa disapa, menuturkan partai poros tengah bersama Golkar sudah sepakat untuk berkoalisi pada Pilkada mendatang.
Namun, Ral masih malu-malu kucing menyebut pertemuan itu sebagai koalisi parpol pendukung. “Masih tahap pembicaraan belum secara resmi,” kelitnya.
BACA JUGA: PDIP Siap Mengalah ke Golkar demi Pilgub Jabar
Senada, Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin menuturkan bahwa pihaknya sudah terlebih dahulu berkomitmen berkoalisi dengan Golkar mengusung Rahmat Effendi.
“Kita realistis saja. Potensi Pak Rahmat Effendi memenangkan Pilkada sangat besar. Jadi PPP mau ambil bagian kemenangan Pilkada,” imbuhnya.
Sekretaris Demokrat Kota Bekasi Sodikin juga meyakini dengan koalisi besar ini akan menjadi kekuatan besar di Pilkada mendatang.
“Saya yakin akan ada tiga poros di Pilkada, Golkar dengan koalisi poros tengah, akan berhadapan dengan koalisi Gerindra dan PKS, dan PDIP yang mencalonkan pasangan dari kader internalnya,” tuturnya.
Sekretaris DPD Golkar Kota Bekasi Heri Budi Susetyo juga tidak memungkiri pertemuan itu. Menurutnya, adanya koalisi besar ini menjawab pertanyaan banyak pihak yang masih menginginkan Rahmat Effendi kembali menjadi Wali Kota Bekasi.
“Dari awal, target kami memang mengusung koalisi besar dengan partai menengah. Kami, meyakini dengan bersatunya partai menengah dengan kami (Golkar), bisa menjadi kekuatan yang besar,” ujarnya.
Dirinya juga optimis, Rahmat Effendi dengan koalisi partai yang tergabung ini akan memenangkan Pilkada mendatang.
“Yang jelas, kemenangan lebih mudah diraih,” tandasnya. (sar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar: Dedi Mulyadi Bukan Untuk jadi Cawagub
Redaktur & Reporter : Adil