Koalisi Cikeas Dicap Cuma Strategi Lain Muluskan Ahok

Jumat, 23 September 2016 – 10:15 WIB
Koalisi Cikeas. Foto: dok/JawaPos.com

jpnn.com - JAKARTA - Belum genap 12 jam usia pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murti, produk dari Poros Cikeas untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, kecaman sudah datang.

Terutama dari kalangan netizen. Banyak dari pengguna media sosial menilai dukungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepada anaknya, hanya strategi lain dalam mendukung Basuki T. Purnama, cagub incumbent. 

BACA JUGA: Putra SBY Maju, Ruhut: Sekali Ahok Tetap Ahok

Apalagi, selain Demokrat, koalisi Cikeas berisi PAN, PKB dan PPP yang selama ini dikenal dekat dengan 'penguasa'. Topik dengan #PorosCikeasPengkhianatRakyat pun sempat menjadi trending beberapa saat lalu. 

Di sana, sejumlah netizen menilai, pasangan Agus-Sylviana belum cukup kuat untuk bersaing di level Pilkada DKI. Langkah Ahok kembali menguasai Jakarta pun akan mulus. Tujuan di balik itu agar kasus yang kerap disangkutpautkan kepada keluarga SBY aman.

BACA JUGA: Hop! Anies Pulang Pagi dari Rumah Prabowo

"SBY tersandra kasus ibas #PorosCikeasPengkhianatRakyat," kicau ‏@hanifshabira.

"Nyelamatin ibas apapun dilakukan, dukung dr belakang ahok dgn cara calonkan agus yg bkl kalah dan suara pecah #PorosCikeasPengkhianatRakyat," timpal ‏@akhmadd82.

BACA JUGA: Ini Slogan Pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni

Namun tanda pagar tersebut tampaknya tak bertahan lama. Saat ini, Agus Yudhoyono menjadi TT bahkan menyundul ke posisi ketiga. Penilaian kalangan netizen berbeda dengan sebelumnya.

"Keputusan utk mengusung Agus Yudhoyono layak diapresiasi, SBY ingin pilgub DKI tidak diisi dengan kampanye berbau SARA," cuit @Takviri.

"Buat gw, majunya Agus Yudhoyono adlh Opsi Politik yg baik. Anak muda, Mayor, punya pengalaman tempur, Master, Cerdas, Baik,.. Patut dilirik," kicau ‏@bambangelf. (zul/rmol/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra-PKS Masih Utak-atik Pendamping Sandiaga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler