jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan kerja sama Koasuransi Merah Putih pada Senin (11/10).
Kerja sama Koasuransi Merah Putih ini merupakan program inisiasi Tim Percepatan Penguatan BUMN klaster asuransi dan dana pensiun, yang dibentuk melalui keputusan Menteri BUMN dengan nomor: SK-37/M-BU/02/2021 jo SK-75/M-BU/Wk2/08/2021 di bawah supervisi Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN II.
BACA JUGA: Kirin Bagikan Tips Mengolah Sisa Makanan jadi Hidangan Baru
Kartika mengatakan kerja sama ini dilakukan untuk menciptakan mode kolaborasi atau sinergi yang tepat sasaran sehingga mendapatkan keuntungan untuk kedua belah pihak.
“Kami terus melakukan transformasi secara fundamental di dalam kluster asuransi dan dana pensiun BUMN agar kemudian perusahaan asuransi BUMN tidak hanya menjadi kuat, kompetitif, dan memiliki expertise di industri, tetapi juga ditunjang oleh manajemen resiko dan tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Kartika.
BACA JUGA: Ustaz Yusuf Mansur Ajak Ibu-ibu dan Remaja Putri Berinvestasi Emas
Di sisi lain, Kartika juga menekankan perlunya mitigasi resiko yang tepat untuk mendapatkan pricing polis yang efektif dan tepat antara premi dan klaim.
Koasuransi Merah Putih beranggotakan perusahaan-perusahaan asuransi BUMN yaitu, PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo), PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Asuransi Jasa Raharja Putera dan PT Asuransi Asei.
BACA JUGA: Gandeng Prodia, AIA Edukasi Pentingnya Medical Check-up
Dalam pelaksanaan kerja sama ini, koasuransi merah putih ini didukung oleh PT Reasuransi Indonesia Utama dan PT Reasuransi Nasional Indonesia.
“Kerja sama dan kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam percepatan dan penguatan bisnis di klaster asuransi dan dana pensiun,” tutur Ketua Tim Kerja Tim Percepatan Penguatan Badan Usaha Milik Negara Klaster dan Dana Pensiun, Robertus Billitea.
Tim Percepatan Penguatan BUMN Klaster Asuransi dan Dana Pensiun akan mengembangkan inovasi produk dan layanan asuransi dari berbagai line of business (LOB).
Menurut Ketua Tim Pengembangan Bisnis Tim Percepatan Penguatan BUMN Klaster Asuransi dan Dana Pensiun Pantro Pander Silitonga, langkah strategis awal Koasuransi Merah Putih ini adalah dengan meluncurkan produk asuransi pengangkutan (cargo).
“Ke depannya kami juga akan merambah ke produk-produk asuransi lainnya seperti asuransi kebakaran, asuransi perjalanan, asuransi kecelakaan diri dan kesehatan, serta asuransi kendaraan bermotor,” tambah Pantro.
Industri pengangkutan menjadi salah satu industri yang mengalami peningkatan secara signifikan di Indonesia.
Hal ini dikarenakan asuransi pengangkutan didorong oleh berbagai faktor, salah satunya peningkatan aktivitas ekspor-impor.
Sejalan dengan hal tersebut, kebutuhan perlindungan asuransi pengangkutan khususnya kemudahan akses pengajuan polis, semakin meningkat.
“Salah satu inovasi yang telah kami siapkan sebagai value proposition dari Kerja sama koasuransi ini adalah tersedianya aplikasi e-marine yang dapat dipergunakan oleh klien BUMN maupun di luar BUMN untuk mengajukan polis asuransi pengangkutan (cargo),” ungkap Ketua Workstream Market Diwe Novara.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy