Kobe Bisa Absen Sampai Sembilan Bulan

Howard Dituntut Sebagai Leader Tim

Senin, 15 April 2013 – 08:21 WIB
EL SEGUNDO - Mega bintang Los Angeles Lakers Kobe Bryant dipastikan absen dari basket selama enam hingga sembilan bulan. Minggu (14/4) WIB, Kobe menjalani operasi cedera robek tendon achilles pada kaki kirinya di California.
   
Kobe mengalami cedera sangat serius itu saaat Lakers memukul Golden State Warriors 118-116 Sabtu (13/4) WIB. Pihak Lakers mengumumkan, butuh waktu lama bagi Kobe untuk kembali pulih.

"Jika anda melihat bagaimana musim kami berjalan, hal seperti ini bagaikan mimpi buruk," ujar pelatih kebugaran Lakers Gary Vitti seperti dilansir Associated Press.

"Kami memiliki beberapa pemain yang baru kembali paska operasi. Ada Dwight Howard. Lalu Steve Nash yang cedera kaki. Steve Blake melakukan operasi otot perut. Jordan Hill baru saja operasi pinggul, dan Metta World Peace operasi lutut. Kami sedang mencari tahu ini semua. Jangan-jangan ini nasib buruk," imbuhnya.   

Vitti menegaskan bahwa Kobe akan langsung menjalani latihan gerakan ringan setidaknya sebulan paska operasi. Jika pemain 34 tahun tersebut menunjukkan perkembangan bagus, bisa saja dia akan comeback lebih awal dari perkiraan tim medis (enam sampai sembilan bulan).

Kalau semua berjalan luar biasa, imbuh Vitti, Kobe sudah akan bermain pada game pertama Lakers musim 2013-2014 awal November mendatang. "Itulah rencananya," paparnya.

Absennya Kobe memang menjadi pukulan telak bagi Lakers sebagai upaya untuk merebut tiket terakhir playoff. Dalam dua game pamungkas musim ini, Lakers akan berhadapan dengan lawan sangat tangguh, San Antonio Spurs hari ini WIB dan Houston Rockets (18/4) WIB. Walau kedua game tersebut berlangsung di kandang sendiri Staples Center, namun itu sama sekali bukan jaminan menang.    

Center Dwight Howard dituntut untuk segera menggantikan peran yang ditinggalkan Kobe sebagai leader tim. Sejatinya, transisi kepemimpinan dari Kobe ke Howard tidak hanya untuk musim ini saja, tetapi untuk masa depan. Hal ini sama ketika Lakers mentrade Shaquille O"Neal sembilan musim lalu untuk menyerahkan tongkat leadership Lakers kepada Kobe.

"Saya katakan kepada mereka bahwa kita harus tetap membuat tim ini kompak," ucap Howard seperti dilansir ESPN. "Kami sudah melakukan banyak hal spesial sepanjang karir kami. Dan kami akan melakukannya sekali lagi," papar pemain bertinggi 211 sentimeter itu.

Howard kini dituntut menjadi mesin poin baru bagi Lakers. Sebab selama ini Kobe yang menjadi pendulang angka paling konsisten dengan rata-rata 27,3 poin pergame (nomor tiga di NBA).

Melawan Spurs, Jodie Meeks akan menjadi starter, menggantikan tempat Kobe. Meeks selama ini memang tak mendapatkan tanggung jawab untuk mencetak angka.

Nah, beban itu sekarang beralih ke pundak Howard. Jika point guard utama Steve Nash sembuh ini akan menjadi tambahan tenaga siginifikan. Kombinasi pick and roll-nya dengan Pau Gasol bisa sangat penting bagi Lakers. (nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Cadangan Barcelona Gebuk Real Zaragoza 3-0

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler