Koh Ahok, Gimana nih? Di DKI Banyak PNS Misterius

Jumat, 22 April 2016 – 21:01 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan para anak buahnya. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) membeber data tentang 57.724 pegawai negeri sipil (PNS) misterius yang diduga fiktif.

Menurut Kepala BKN Bima Haria Wibisana, temuan hasil Pendaftaran Ulang Pegawai Negeri Sipil melalui sistem online atau e-PUPNS itu mencakup seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah.

BACA JUGA: 25 Ribu PNS Bodong, Orang tak Ada Gaji Tetap Cair

"Ini 57.724 PNS misterius ada di seluruh instansi pusat dan daerah. Biasanya yang PNS-nya banyak, yang misteriusnya juga banyak," kata Bima kepada JPNN, Jumat (22/4).

Ia lantas memerinci data tentang PNS fiktif di intansi pemerintah pusat. Temuan paling banyak ada di Kementerian Agama. Jumlahnya mencapai 7000 PNS.

BACA JUGA: Luhut: Selama 22 Tahun Bertugas di Kopassus...

Selanjutnya Kemendikbud (2700 orang), Kementerian Pertahanan (2000-an orang), BPN (1.800 orang). “Kementerian Keuangan 1.700-an orang,” sebutnya.

Sedangkan instansi pemerintah daerah dengan temuan terbanyak tentang PNS fiktif adalah DKI Jakarta karena jumlahnya mencapai ribuan. “Hanya DKI Jakarta yang mencapai ribuan, yaitu 1.250 orang,” sebutnya.

BACA JUGA: Politikus Ini Minta Jaksa Agung Jangan Puas Dulu

Sedangkan pemerintah daerah lainnya yang juga ditemukan PNS fiktif cukup banyak adalah Jawa Tengah, Jawa Barat dan JAwa Timur. Jumlahnya tak sampai ribuan.

Namun, kata Bima, di kabupaten/kota di tiga provinsi di Pulau Jawa itu juga ada PNS fiktif. “Masing-masing kabupaten/kota ada sekitar 200 orang pegawai tidak jelas,” sebutnya.

Karenanya BKN akan terus menertibkannya. Sebab, keberadaan PNS fiktif jelas merugikan negara.

“Kalau dibiarkan, negara akan mengalami kerugian berlipat ganda karena menggaji orang yang tidak jelas. Datanya memang ada, namun fisiknya tidak ada," tandasnya.(esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... BKN Minta Gaji 57.724 PNS Diblokir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler