JAKARTA - Berbagai polemik yang mendera membuat Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mendesak agar Islamic Solidarity Games (ISG) diundur. Ketum KOI Rita Subowo mengatakan, pengunduran ISG bakal menjadikan even itu lebih maksimal. Sebab, hingga saat ini, Riau selaku tuan rumah masih menemui banyak kendala.
“Stadion Pekanbaru masih digembok oleh pihak kontraktor. Khawatirnya, saat technical delegate 6 April nanti, stadion belum bisa dibuka,” terang Rita di Jakarta Jumat (29/3).
Stadion hanya salah satu kendala yang kini dihadapi Riau. Selain stadion, masih banyak sarana yang belum bisa dikatakan layak. Di antaranya ialah kolam renang yang belum memenuhi standar internasional. Sebab, jumlah lintasan hanya delapan. Sementara standar internasional mengharuskan sepuluh lintasan.
Jika ISG diundur, hal itu dianggap bakal menguntungkan Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki masa persiapan yang lebih maksimal. Itu tentu akan menjaga martabat Indonesia di mata internasional.
Pasalnya, ISG bukanlah even sembarangan. Hingga kini, sudah 33 negara yang menyatakan diri ikut serta dalam even tersebut. KOI sendiri sudah mengirimkan undangan ke 57 negara. Dengan sisa waktu yang ada, bisa jadi jumlah peserta bakal kembali bertambah.
Selain itu, penundaan even juga akan membuat para atlet Indonesia memiliki persiapan yang jauh lebih baik.
Hal itu tentu bakal memperbesar peluang Indonesia untuk meraih hasil terbaik di ISG. Apalagi, even tersebut juga bakal digunakan sebagai sasaran antara sebelum Indonesia tampil di SEA Games 2013 di Myanmar mendatang. (jos/mas/jpnn)
“Stadion Pekanbaru masih digembok oleh pihak kontraktor. Khawatirnya, saat technical delegate 6 April nanti, stadion belum bisa dibuka,” terang Rita di Jakarta Jumat (29/3).
Stadion hanya salah satu kendala yang kini dihadapi Riau. Selain stadion, masih banyak sarana yang belum bisa dikatakan layak. Di antaranya ialah kolam renang yang belum memenuhi standar internasional. Sebab, jumlah lintasan hanya delapan. Sementara standar internasional mengharuskan sepuluh lintasan.
Jika ISG diundur, hal itu dianggap bakal menguntungkan Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki masa persiapan yang lebih maksimal. Itu tentu akan menjaga martabat Indonesia di mata internasional.
Pasalnya, ISG bukanlah even sembarangan. Hingga kini, sudah 33 negara yang menyatakan diri ikut serta dalam even tersebut. KOI sendiri sudah mengirimkan undangan ke 57 negara. Dengan sisa waktu yang ada, bisa jadi jumlah peserta bakal kembali bertambah.
Selain itu, penundaan even juga akan membuat para atlet Indonesia memiliki persiapan yang jauh lebih baik.
Hal itu tentu bakal memperbesar peluang Indonesia untuk meraih hasil terbaik di ISG. Apalagi, even tersebut juga bakal digunakan sebagai sasaran antara sebelum Indonesia tampil di SEA Games 2013 di Myanmar mendatang. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pistorius Bisa Tampil di Kejuaraan Dunia
Redaktur : Tim Redaksi