KOI Tak Jamin Bonus Cabor di Luar SK

Selasa, 08 Agustus 2017 – 01:52 WIB
Hellen Sarita de Lima. Foto: Satlak Prima

jpnn.com, JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tidak menjamin cabang olahraga yang tak masuk dalam surat keputusan (SK) akan mendapat bonus.

Pasalnya, pemerintah hanya mengalokasi bonus bagi peraih medali yang cabornya masuk dalam SK pada SEA Games 2017.

BACA JUGA: Latihan Timnas U-22, Milla Fokus Taktik dan Motivasi Pemain

Kontingen Indonesia berkekuatan 870 orang. Jumlah itu terdiri dari 533 atlet (35 cabor), 170 pelatih, dan 55 ofisial tambahan.

Dari jumlah tersebut, terdapat 122 peserta mandiri dari tiga cabor di luar SK.

BACA JUGA: Ezra Walian dan Bagas Absen dalam Latihan Perdana Timnas U-22

"KOI tidak bisa menggaransi adanya bonus bagi cabor di luar SK yang meraih medali. Semua itu tergantung dari kebijakan pemerintah. Kalau memang pemerintah mau memberikan bonusnya tidak ada masalah," kata Plt Sekjen KOI Hellen Sarita de Lima, Senin (7/8).

Selain berbicara bonus, Hellen menjelaskan masalah penginapan bagi atlet telah diatasi chief de mission (CdM).

BACA JUGA: Menko PMK: Ayo Harumkan Nama Indonesia di SEA Games 2017!

"CdM telah mengupayakan tempat penginapan berada dekat dengan lokasi pertandingan," kata Helen.

Hellen menjelaskan, ada sosialisasi tentang tanggung jawab manajer bilamana terdapat kerugian yang ditimbulkan atlet selama berada di tempat penginapan saat tampil di SEA Games 2017.

 "KOI itu kan tidak punya dana. Jadi, semua kerugian yang ditimbulkan selama atlet tinggal di hotel adalah tanggung jawab penuh manajer tim," tegasnya.

Disinggung adanya cabor yang ingin berangkat lebih awal, Hellen tidak mepermasalahknnya.

"Boleh-boleh saja cabor berangkat lebih awal tetapi tidak ada tambahan dana," ujarnya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Saat Saudara Jatuh, 250 Juta Rakyat Indonesia Ikut Menangis


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler