jpnn.com, JAKARTA - KoinWorks merilis serial video YouTube yang membahas lanskap ekonomi Indonesia 2023 secara komprehensif di platform video online, YouTube.
Dengan tajuk Catatan Bisnis 2023, KoinWorks menghadirkan pakar ekonomi dan keuangan, untuk membahas kondisi makroekonomi, proyeksi investasi domestik, dan tentunya peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mendukung kemajuan ekonomi.
BACA JUGA: KoinWorks, Fokus pada Pengembangan Neobank dan Usaha Mikro
“Pemulihan ekonomi tidak terpisahkan dari peran UMKM yang menjadi critical engine ekonomi kita mengingat 99% bisnis di negara ini adalah UMKM," ujar Ahli ekonomi digital, Rudy Salahuddin.
Hal senada disampaikan oleh ahli makroekonomi dan penasihat Kementerian Keuangan, Masyita Crystallin.
BACA JUGA: 73 Tahun Hadir Mendukung Program Pemerintah, BTN Terus Bertransformasi
Menurutnya, di tengah dinamika geopolitik, ekonomi domestik Indonesia tumbuh cukup pesat.
"Hal ini dapat dilihat dari tingginya kenaikan jumlah investor retail, baik selama maupun setelah pandemi. Jumlah UMKM juga meningkat. Kita harus menjaga animo demand domestik, agar pertumbuhan ini tetap terjaga. Ini dapat menjadi senjata kita untuk menghadapi tantangan ekonomi global di tahun ini," sebutnya.
BACA JUGA: Bersama Ratusan Warga Deliserdang, Usbat Ganjar Sumut Kirim Doa Untuk Korban Gempa Turki
Sebagai neobank khusus UMKM, KoinWorks telah mendorong pemahaman akan pentingnya peran UMKM untuk ekonomi.
Sepanjang 7 tahun terakhir, kami selalu berinovasi untuk menyediakan produk-produk dan layanan untuk membantu UMKM bertumbuh.
“Kami bangga telah membantu 850 ribu UMKM menerima pendanaan. Lebih dari 25% UMKM ini menerima pembiayaan pertama mereka dari KoinWorks, dan kami menyadari bahwa dukungan semacam ini dapat menjadi pilar untuk mendukung usaha kecil lainnya di dalam ekosistem UMKM. UMKM harus didukung dan bahwa kita semua di sini bersama-sama sedang mewujudkannya," kata Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks.
KoinWorks mengajak para pengguna dan publik untuk ikut mengambil peran dalam misi mensukseskan UMKM.
"Saat ini gap pembiayaan UMKM masih cukup besar, dan akses ke pembiayaan masih menjadi hambatan pertama UMKM dalam berkembang. Melalui KoinWorks, kami menawarkan masyarakat untuk ambil bagian dalam kolaborasi untuk kemajuan UMKM sekaligus mengembangkan asetnya,” jelas Benedicto.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada