jpnn.com, JAKARTA - KoinWorks mengumumkan peluncuran edisi kedua dari Impact Report yang berjudul 'Leveling Up The MSME Ecosystem', yang menampilkan hasil dampak sosial perusahaan sepanjang 2023, serta memperkuat komitmennya untuk menjadi the most responsible fintech dalam mendukung pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia pada 2025.
Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks Group menekankan komitmen perusahaan untuk memperkuat ekosistem UMKM di Indonesia.
BACA JUGA: BTN Jakim 2024 Sukses Digelar, Pj Gubernur Heru: Konon Katanya ini Ajang Lari Terbaik
"Dihadapi dengan berbagai tantangan, dan di sisi lain pertumbuhan serta pencapaian yang luar biasa, KoinWorks tetap berdedikasi pada visinya untuk memberikan layanan yang unggul. Pada 2023, kami membuat terobosan signifikan dalam pembiayaan inklusif, dengan fokus pada dukungan tingkat ekosistem yang menjangkau bisnis dalam rantai pasokan yang saling terhubung. Pencapaian ini berhasil berkat dedikasi dan semangat luar biasa dari tim kami serta dukungan dari semua pemangku kepentingan," ujarnya.
KoinWorks tidak hanya berfokus pada bidang keuangan, tapi juga meningkatkan ekosistem UMKM di Indonesia, sambil mengedepankan tanggung jawab kepada seluruh penggunanya.
BACA JUGA: KoinWorks Group Umumkan Status Profitabilitas Untuk 2 Lisensi Bisnis
Dalam sektor-sektor seperti fast moving consumer goods (FMCG), pertanian, dan kesehatan, faktor kecepatan, efisiensi, dan kelincahan sangat penting.
"Lebih dari 60% bisnis menghadapi tantangan dalam mengelola rantai pasokan secara efisien, terutama mengenai kendala arus kas. Kami memiliki gambaran ideal bahwa UMKM tidak hanya memasuki pasar sebagai pengecer, tetapi menjadi bagian integral dari ekosistem produksi domestik, yang memiliki catatan data bisnis yang komprehensif," tutur dia.
BACA JUGA: Hadirnya SPRINT Bakal Berdampak Positif Bagi Ekosistem Kripto di Indonesia
Dengan akses ke pembiayaan yang efisien dari KoinWorks, didukung oleh investor individu, UMKM dapat bernegosiasi lebih baik dengan pemasok, merekrut lebih banyak anggota tim, berinvestasi dalam teknologi, dan memanfaatkan peluang pasar baru.
"KoinWorks memfasilitasi akses keuangan melalui pendanaan yang lebih mudah dan cepat, terutama bagi petani dan unit bisnis lainnya. Kolaborasi kami dalam pembiayaan rantai pasok, pembiayaan faktur, dan pinjaman langsung kepada petani melalui EraKiosk dan EraFarm telah memberikan perubahan besar," terang Andrew Soeherman, CEO Eratani.
KoinWorks juga bermitra dengan para pemain kunci UMKM untuk meningkatkan ekosistem UMKM di Indonesia.
"Kami memikirkan langkah ke depan tentang bagaimana tambahan modal melalui mitra bisnis yang tergabung dalam ekosistem KoinWorks dapat meningkatkan seluruh rantai pasokan, dan menyelesaikan kendala likuiditas. Upaya tersebut juga diperkuat dengan dukungan dari pemerintah, fasilitator UMKM, dan pemain keuangan tradisional. Selain itu, mayoritas UMKM didanai oleh investor individu dari Indonesia yang percaya pada ekosistem UMKM Indonesia," sebutnya.
“Prestasi kami berbicara banyak tentang kepercayaan dan keyakinan yang diberikan oleh pengguna, investor, dan pemangku kepentingan kami. Selain itu, kerangka ESG kami memastikan bahwa kami tidak hanya melindungi klien kami tetapi juga menjaga akuntabilitas sektor fintech. Kami percaya bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan terwujud hanya dengan praktik yang bertanggung jawab dan etis,” papar Benedicto Haryono.
Lalu apa agenda Koinworks pada 2024?
"Agenda kami untuk tahun 2024 mencerminkan ambisi kami untuk memperkuat praktik ESG, memperkuat kesehatan bisnis UMKM, dan membuka jalan bagi pembiayaan hijau dan layanan yang disesuaikan dengan pengusaha perempuan. Ekosistem inklusif memiliki potensi besar untuk perubahan, yakni mengurangi emisi, memberdayakan perempuan, dan menyediakan produk yang merata," imbuhnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran di Mal Revo, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Beroperasi?
Redaktur & Reporter : Yessy Artada