Kok Bisa! Legenda MotoGP Sebut Iannone Malas dan Suka Jiplak

Minggu, 15 April 2018 – 23:40 WIB
Andrea Iannone. Foto: Crash

jpnn.com - Selain mengomentari Marquez - Rossi, juara dunia 500cc pada 1993 Kevin Schwantz ikut angkat bicara performa Andrea Iannone di tim Suzuki MotoGP.

Schwantz mengatakan performa tim Suzuki sudah semakin baik, dia mengambil contoh seri MotoGP Argentina pada pekan lalu, di mana kemenangan Alex Rins menjadi bukti motor Suzuki sudah semakin kompetitif.

BACA JUGA: Suzuki Satria F150 Berjibaku dengan Honda Sonic 150

"Senang rasanya melihat Rins berada di depan, Saya senang untuk rins dan saya senang untuk Suzuki," ungkap yang juga mantan pembalap Suzuki itu.

Namun, saat melihat sosok Andrea Iannone, Schwantz berkomentar lain. Legenda Grand Prix ini menyebutkan bahwa Iannone terlalu malas untuk mencari setelan yang tepat untuk motornya sendiri.

BACA JUGA: MotoGP 2018: Kangen Panasnya MotoGP Argentina? Klik Ini!

"Ia (Iannone) lebih memilih menjiplak setelan rekan satu timnya dibanding observasi sendiri," keluhnya.

"Saya katakan, Iannone bukanlah pilihan yang tepat bagi Suzuki. Di Ducati ia memiliki skenario sempurna, yang mana ia memiliki pembalap pengembang terbaik Andrea Dovizioso sebagai rekan setim."

BACA JUGA: Marc Marquez Memang Salah, tapi Valentino Rossi Lebay

"Ia bisa mengendarai motor seperti sampah sepanjang akhir pekan, tidak mencoba apapun, tidak mencapai apapun, dan kemudian berkata (Beri saya apa yang setelan Dovi miliki, saya bisa lebih kencang darinya)," pungkas Schwantz. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Incar Lorenzo, Ganti Iannone?


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler