jpnn.com, SAMARINDA - Gelandang Borneo FC Wahyudi Koko Hamisi mengaku, banyak mendapat pengalaman berharga selama berlatih sepekan bersama Timnas Indonesia U-22.
Pemain yang belum genap sebulan melepas lajang ini bertekad menembus skuat inti berlaga di Piala AFF U-22 2019.
BACA JUGA: 7 Pemain Seleksi Timnas U-22 akan Dicoret Sebelum Berangkat ke Kamboja
Ujian berat sebenarnya harus dilalui Koko. Beberapa hari setelah pernikahan, jebolan Borneo FC Junior ini harus bergegas ke Jakarta.
"Jujur sebenarnya tidak tega meninggalkan istri. Apalagi di klub juga masih libur. Tapi, alhamdulillah istri bisa mengerti karena ini kepentingan negara. Dari masa pacaran juga sudah mendukung," kata Koko.
BACA JUGA: Satu Kata Penting dari Bejo untuk Penyemangat Rachmat Irianto
Dari banyaknya pengorbanan yang dilakukan, Koko berharap, dirinya bisa terus bertahan sampai turnamen digeber. Dia ingin mewujudkan mimpinya kembali berseragam timnas.
"Dulu saya sempat berlatih bersama Timnas U-17 sama coach Fakhri Husaini tapi PSSI dibekukan. Sekarang waktunya membuktikan seluruh kemampuan yang ada," jelasnya.
BACA JUGA: Kiat Rachmat Irianto Tetap Maksimal di Momen Penentuan
Berlatih bersama Timnas U-22, Koko punya modal bagus. Dari tiga musim terakhir, dirinya sudah masuk tim senior Pesut Etam. Soal mental, dirinya dipastikan tak menemui kendala berarti.
"Insyaallah, saya selalu siap bersaing. Persiapan khusus tidak ada. Hanya maksimal dalam setiap latihan dan selalu berdoa," pungkas Koko.
Ditemui terpisah, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin berharap, Koko dan pemain Borneo FC lainnya bisa lolos ke Piala AFF U-22 2019. Pasalnya, manajemen memang konsisten mencetak penggawa muda berkualitas.
"Alhamdulillah, kalau bisa lolos semua. Intinya harus lebih semangat karena membela negara," pungkas Nabil. (*/abi/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Sjafri Sebut Pencoretan Pemain sudah Komprehensif
Redaktur & Reporter : Budi