DI luar negeri, selebriti dunia sudah biasa meluncurkan parfum dengan merek namanya sendiri. Sebut saja Sarah Jessica Parker, Beyonce Knowles, dan Rihanna. Tren itu mulai diikuti di Indonesia. Sudah ada beberapa selebriti tanah air yang meluncurkan wewangian. Salah seorang di antaranya adalah Feby Febiola lewat brand Febiola.
Meluncurkan parfum dengan merek nama sendiri sepertinya memang cukup menguntungkan bagi para public figure itu. Nama mereka sudah menjual. Jadi, paling tidak bisa menghemat biaya promosi. Feby memulai bisnis tersebut karena sebelumnya sering mendapat pertanyaan kenapa dirinya tidak berbisnis. "Banyak yang nanya gitu. Kebetulan saya orangnya banyak mikir. Tapi, ya sekarang inilah usaha baru saya," katanya saat ditemui di Birdcage, Jakarta Selatan, pekan lalu.
Kenapa parfum? Ternyata, perempuan 33 tahun itu suka mengoleksi parfum. "Kebetulan saya suka parfum. Suka mengoleksi parfum. Maka, bisnis yang saya pilih ini karena rasanya jadi tidak bekerja, kan hobi," ucapnya. Selain itu, dia beranggapan bahwa parfum akan selalu dicari. "Apalagi buat wanita. Kalau sudah dandan cantik, bajunya bagus, tapi enggak wangi kan rasanya belum sempurna," imbuhnya.
Di Indonesia Feby bukanlah yang pertama menekuni bisnis tersebut. Sudah ada Olla Ramlan, Indra Brugman, dan Angel Lelga. Karena bukan yang pertama, Feby justru merasa terbantu. "Karena saya bisa belajar dari yang sebelumnya. Apa kekurangan mereka. Kalau berhasil, apa yang membuat berhasil," terangnya mengenai parfum yang dibanderol dengan harga Rp 400 ribu tersebut.
"Memang ini termasuk premium karena wanginya kuat. Tapi, sebenarnya masih bisa dijangkau. Kan, yang harganya jutaan juga banyak," kilahnya. Sekarang memang produknya belum banyak varian.
Tetapi, ke depan bintang film The Witness tersebut ingin membuat varian lain dalam sisi aroma dan ukuran. Selain itu, satu hal yang sangat diperhatikannya ketika membuat parfum adalah bentuk botol. Menurut dia, bentuk botol menjadi salah satu daya tarik utama sebuah parfum. (jan/c6/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ale-Nia Setia Garap Indonesia Timur
Redaktur : Tim Redaksi