jpnn.com - Jika liburan telah tiba sederet agenda wisata tentu sudah Anda persiapkan, termasuk mencicipi kuliner di tempat wisata. Hati-hati, jangan terlalu terbuai dan kalap mencicipi semuanya. Ketika kolesterol naik, berbagai bahaya penyakit mengintai Anda.
Bahaya ketika kadar kolesterol naik
BACA JUGA: Pentingnya Cek Kolesterol Setelah Liburan
Kolesterol adalah salah satu bentuk lemak dalam tubuh manusia. Substansi lemak ini pada dasarnya sangat bermanfaat bagi tubuh, salah satunya untuk membentuk hormon. Di dalam darah sendiri terdapat dua jenis kolesterol, yaitu kolesterol HDL (lebih dikenal sebagai kolesterol baik) dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Namun, ketika jumlahnya terlalu berlebihan, kolesterol justru dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan. Hal ini berisiko menimbulkan penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit pembuluh darah tepi.
BACA JUGA: 4 Kiat Menjaga Kadar Kolesterol Tetap di Batas Aman
Kondisi penyempitan pembuluh darah ini bukanlah kondisi yang dapat dipandang enteng. Penyakit jantung koroner serta penyakit pembuluh darah lain akibat kolesterol menjadi penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Oleh sebab itu, menurunkan kadar kolesterol LDL solusi untuk mencegahnya.
Menurut penelitian, setiap penurunan 1 persen kadar kolesterol LDL, risiko terkena penyakit jantung koroner bisa berkurang 1-2 persen. Hal ini semakin menekankan betapa pentingnya manajemen kadar kolesterol LDL dalam darah, demi mencegah terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.
BACA JUGA: Musim Hujan, ini 3 Rekomendasi Tempat Liburan
Penumpukan lemak di dinding pembuluh darah (aterosklerosis) memang terjadi dalam kurun waktu yang panjang. Sehingga, terkadang orang yang mengalaminya tak langsung menyadarinya. Kondisi ini bisa terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat.
Oleh karena itu, perbaikan gaya hidup menjadi lebih sehat harus dijalankan. Salah satunya adalah dengan mengatur asupan yang masuk ke dalam tubuh.
Minuman untuk mengatasi peningkatan kadar kolesterol
Apabila kadar kolesterol Anda terlanjur naik karena pola makan yang tidak sehat selama liburan, cobalah untuk mengatasinya dengan mengonsumsi beberapa jenis minuman yang diketahui bisa menurunkan kadar kolesterol tubuh di bawah ini:
1. Jus buah beri
Buah-buahan merupakan komponen makanan untuk mewujudkan jantung sehat. Buah mengandung komponen bioaktif ini dapat mencegah penyakit jantung karena memiliki efek antioksidan dan antiradang.
Serat terlarut yang disebut dengan pektin dalam buah beri dikatakan dapat menurunkan kolesterol hingga 10 persen. Buah-buahan lain yang kaya pektin contohnya apel, anggur, dan jeruk.
Khusus untuk buah beri, sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah beri (khususnya raspberry) mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Hal ini kemungkinan karena tingginya kadar polifenol, suatu antioksidan alami yang juga memberikan warna terang pada buah beri.
Agar jus buah beri Anda lebih sehat, hindari menyaring jus buah dan menambahkan gula secara berlebihan ketika memprosesnya.
2. Teh hijau
Dikatakan bahwa teh dapat meningkatkan kadar kolesterol baik serta menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, teh juga baik untuk mengontrol tekanan darah yang meningkatkan risiko akan penyakit jantung koroner.
Dua komponen yang terkandung dalam teh dan membantu kesehatan jantung adalah katekin dan quersetin. Katekin membantu menghambat pembentukan dan penyerapan kolesterol, sedangkan quersetin bekerja dengan menurunkan peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
3. Minuman mengandung plant stanol ester
Kepopuleran plant stanol ester sebagai komponen aktif yang dapat menurunkan kolesterol telah dibuktikan oleh berbagai penelitian. Lebih dari 70 studi klinis yang telah dirilis secara resmi mampu membuktikan bahwa senyawa ini dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Saat ini mulai banyak makanan, minuman, dan suplemen makanan yang menambahkan plant stanol ester sebagai bahan penurun kolesterol. Bahkan, makanan yang ditambahkan plant stanol ester telah dipasarkan selama lebih dari 20 tahun di Eropa.
Plant stanol ester sebenarnya merupakan bahan alami yang terdapat pada makanan sehari-hari. Sumber utamanya adalah sayur-sayuran, buah-buahan, minyak sayur, sereal, dan kacang-kacangan.
Menurut penelitian, asupan plant stanol ester sebanyak 2 gram setiap harinya, dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 10-50 persen. Namun, asupan dari sumber alami biasanya memberikan efek penurun kolesterol yang tidak terlalu signifikan.
Oleh sebab itu, Anda dapat memenuhi kebutuhan akan zat ini dengan mengonsumsi suplemen cair berbahan plant stanol ester yang kini dijual di pasaran. Jadi, ketika kadar kolesterol Anda melonjak, minumlah suplemen yang mengandung plant stanol ester. Suplemen cair tersebut efektif dalam menghambat penyerapan kolesterol di usus halus.
Satu hal yang harus diperhatikan, meskipun efektivitasnya telah terbukti oleh berbagai penelitian, potensi sempurnanya tetap tidak akan tercapai ketika plant stanol estertidak digunakan sesuai rekomendasi.
Jadi, jangan lupa untuk mengonsumsinya sesuai jumlah yang disarankan, serta imbangi dengan pola makan sehat dan olahraga rutin.
Liburan memang saat yang tepat untuk bersenang-senang, dan tentu saja menikmati makanan enak. Hal ini wajar dilakukan sebagai bentuk apresiasi Anda atas kerja keras yang telah dilakukan. Tapi ingat, tetap kontrol asupan Anda untuk mencegah kolesterol naik. Namun bila ternyata kadar kolesterol terlanjur melonjak, konsumsi minuman sehat di atas untuk mengatasinya.(NP/RHklikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Musim Hujan, Hindari 3 Lokasi ini Saat Liburan Akhir Tahun
Redaktur & Reporter : Yessy