jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan 0-1 dari Bosnia-Herzegovina dalam uji coba keenam di Igraliste NK Polet Stadium, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, Jumat (25/9) malam.
Satu-satunya gol dalam laga ini dicetak oleh pemain Indonesia melalui bunuh diri Komang Tri pada menit ke-19.
BACA JUGA: Lampiaskan Dendam ke Anak dan Istri Korban, MA Terancam Hukuman Mati
Ini merupakan kekalahan ketiga Timnas Indonesia U-19 dalam uji coba yang digelar dalam masa pemusatan latihan di Kroasia. Sebelumnya, Indonesia sempat takluk dari Bulgaria dengan skor 0-3 dan 1-7 dari Kroasia.
Manajer Pelatih Shin Tae Yong dalam pertandingan ini tetap mempertahankan formasi andalannya, 4-4-2.
BACA JUGA: Pernyataan Lee Jae-hong Ditujukan Kepada Pemain Timnas Indonesia U-19, Tegas!
Dia juga melakukan beberapa rotasi pemain, dengan memasang para penggawa Garuda Nusantara yang belum dapat kesempatan tampil.
Sebut saja ada nama Jack Brown, Erlangga Setyo, dan Andre Oktaviansyah.
BACA JUGA: Berita Duka, Syamsul Bahri Meninggal Dunia
Permainan Indonesia dengan komposisi pemain yang berbeda dibandingkan tiga laga terkahir ini memang sempat membuat performa mereka menurun. Alhasil, lawan yang mengandalkan permainan dengan pressing ketat, mampu membuat pemain Indonesia U-19 keteteran.
Tekanan terus dilakukan oleh Bosnia-Herzegovina kepada pertahanan Indonesia. Respon para penggawa Garuda Nusantara memang tak begitu positif, karena mereka justru terkungkung dan sering kecolongan.
Terus ditekan, akhirnya melalui sebuah skema sepakan bebas, pemain Indonesia melakukan kesalahan. Niat hati menghalau bola, apa daya sepakan Komang justru sedikit melintir dan mengarah ke gawang sendiri.
Keunggulan 0-1 Bosnia-Herzegovina itu tak bisa diimbangi pemain Indonesia yang justru masih sering salah umpan dan terlalu mudah kehilangan bola. Namun demikian, setelah tertinggal, lini pertahanan Garuda Nusantara lebih disiplin.
Bahkan, untuk mengantisipasi serangan lawan, striker M Bahril dan Jack Brown, sampai harus rela turun jauh ke belakang untuk membantu pertahanan.
Beruntung, meskipun Bosnia-Herzegovina beberapa kali mendapatkan peluang matang, mereka tak mampu mengkonversikannya menjadi sebuah gol. Alhasil, sampai babak pertama usai, skor 0-1 bertahan untuk keunggulan lawan.
Pada babak kedua, beberapa pergantian dilakukan oleh Shin Tae Yong dan membuat permainan Indonesia lebih hidup. Pemain yang langganan main di laga sebelumnya seperti Pratama Arhan, Rizky Ridho, Bagas Kaffa, Witan Sulaeman, Brylian Aldama, Irfan Jauhari, dan Saddam Gaffar, membuat Indonesia berbahaya.
Peluang semakin dominan muncul, saat pada menit ke-63, pemain Bosnia-Herzegovina Amar Drina dikartu merah wasit karena melakukan pelanggaran keras ke pemain Indonesia U-19.
Keunggulan jumlah pemain membuat Indonesia semakin menggila menekan pertahanan lawan. Bahkan, di 15 menit terakhir dominasi serangan ditunjukkan oleh penggawa Garuda Nusantara.
Sayangnya, meskipun sempat mendapat peluang, belum ada gol yang berhasil diciptakan. Skor 0-1 untuk keunggulan Bosnia-Herzegovina itu bertahan sampai peluit panjang dibunyikan oleh wasit.
BACA JUGA: Tok, Hidayatulloh Terdiam Divonis Hukuman Mati
Dengan hasil ini, catatan Indonesia U-19 dalam enam kali uji coba di Kroasia sejauh ini ialah sekali menang, dua kali imbang dan tiga kali kalah. Witan Sulaeman dkk masih menyisakan satu kali uji coba lagi di Kroasia melawan klub lokal, Dinamo Zagreb. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad