Komarudin Watubun Ingin Pilgub Papua Jadi Contoh Daerah Lain

Senin, 08 Januari 2018 – 17:25 WIB
Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun (topi merah) dalam deklarasi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua Jhon Wempi Weitipo-Habel Melkias Suwae. Foto: Charlie Lopulua/Indopos/JPNN

jpnn.com, WAMENA - Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun meminta semua pihak menjaga kedamaian menjelang Pilgub Papua 2018.

Menurut pria yang karib disapa Bung Komar itu, Pilgub Papua 2018 harus berjalan damai agar bisa menjadi contoh di daerah lain.

BACA JUGA: PDIP-Demokrat Usung Ganjar, Hinca Sebut Hasto Sahabat Lama

Dia berharap tidak ada pihak yang menggunakan media sosial (medsos) untuk menyerang lawan seperti di Jawa Timur.

Komarudin menyampaikan permintaan itu kepada ribuan warga Wamena yang mengikuti deklarasi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua Jhon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae, Senin  (8/1).

BACA JUGA: Dapat Telepon dari Bu Risma, Azwar Anas Merasa Lebih Kuat

"Masyarakat, tim sukses, dan relawan harus menjauhi isu-isu SARA yang bisa menyebabkan perpecahan. Dengan pilkada damai kita harus menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Komarudin.

Dia menambahkan, dua calon gubernur yang akan bertarung dalam Pilgub Papua 2018 merupakan merupakan putra terbaik sehingga perlu mendapat dukungan dari masyarakat.

BACA JUGA: Ditinggal PDIP, Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Bersama Uu

"Jhon Wempi Wetipo dan Lukas Enembe itu saudara ibarat kakak dan adik. Mari kita jadikan pilkada damai sebagai bagian dari edukasi politik dalam rangka melahirkan pemimpin yang berkualitas," tambah politikus Senayan itu.

Di sisi lain, pesta rakyat dalam deklarasi Jhon Wempi-Habel berlangsung sangat meriah.

Ribuan warga yang hadir mengadakan upacara bakar batu dan makan bersama di Stadion Pendidikan, Wamena.

Jhon Wempi-Habel yang diusung PDI Perjuangan, Perindo, dan Gerindra, juga diarak berkeliling Wamena dengan iring-iringan tarian adat.

Jhon mengaku memilih menggelar deklarasi di Wamena karena daerah itu merupakan tanah kelahiran dan rumahnya.

"Di sini saya lahir dan di sini saya jadi pemimpin. Semuanya harus berawal dari rumah dan  kemudian dilanjutkan ke daerah lainnya di Papua,” ujar Jhon. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Sindir Kader PDIP yang Lupa Diri


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler