jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) berencana memanggil kadernya, Effendi Simbolon, yang juga anggota DPR RI.
Pemicunya ialah langkah Effendi memberikan panggung kepada calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto pada acara Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (PSBI).
BACA JUGA: Effendi Simbolon Sebut Prabowo Nahkoda Andal, Layak Pimpin Indonesia
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, pada 21 April 2023 memutuskan mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurut Hasto, keputusan itu harus diikuti seluruh kader PDIP.
BACA JUGA: Wahai Effendi Simbolon, Jenderal Dudung Sudah Sakit Hati, TNI AD Punya Harga Diri
“Setelah 21 April ketika keputusan sudah diambil oleh Ketua Umum Partai Ibu Megawati Soekarnoputri, semua harus satu arah, mendukung Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta Pusat, Sabtu (8/7).
Hasto menegaskan PDIP menuntut kedisiplinan setiap kadernya. Oleh karena itu, kader PDIP yang tidak menaati keputusan maupun arahan Megawati akan dimintai pertanggungjawaban oleh dewan kehormatan partai berlambang kepala banteng tersebut.
BACA JUGA: Marga Simbolon Gelar Pesta Bolon Simbolon
“Dewan Kehormatan langsung secara otomatis, secara sistemis, menjalankan tugasnya sehingga kedisiplinan partai ini sesuatu yang sifatnya mutlak karena PDI Perjuangan adalah partai ideologi berdasarkan Pancasila dan keputusan sudah diambil sehingga seluruhnya wajib (ditaati kader,red),” kata Hasto,
Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDIP Komarudin Watubun akan meminta Effendi Simbolon memberikan klarifikasi sesegera mungkin.
“Semuanya akan dilakukan klarifikasi agar disiplin partai ditegakkan," ujarnya.
Apakah akan ada sanksi untuk Effendi Simbolon?
Hasto mengatakan hal itu tergantung pada hasil klarifikasi dan penilaian Dewan Kehormatan DPP PDIP.
“Kan, yang penting kami lakukan klarifikasi terlebih dahulu. Nanti dewan kehormatan sesuai dengan AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, red) partai akan mengusulkan pengambilan keputusan oleh DPP," kata Hasto.
Effendi Simbolon merupakan ketua umum PSBI periode 2022-2027. Ketua Bidang Sumber Daya dan Energi DPP PDIP 2010-2015 itu menggelar Rakernas PSBI 2023 di Jakarta, Sabtu (9/7).
Di acara itu, Effendi mengundang Prabowo sebagai pembicara. Anggota Komisi I DPR itu menilai Prabowo merupakan figur andal yang cocok menakhodai Indonesia.(Antara/JPNN.com)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sampaikan Maaf, Effendi Simbolon Inginkan TNI Kuat dan Bersatu
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi