jpnn.com - JAKARTA - Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul menyebut, langkah melaporkan Kordinator KontraS Haris Azhar ke polisi sebagai upaya pembelajaran bagi masyarakat. Harapannya, masyarakat menyertakan bukti-bukti akurat jika mengritik polri.
"Jangan sampai nanti ada yang menyebarkan informasi mengkritik Polri, tapi tak disertai data yang akurat," kata Martinus saat diskusi dalam tema Hitam Putih Pemberantasan Narkoba di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8).
BACA JUGA: Kapolri Serahkan 1.000 Alquran dari Bank Sinarmas ke Warga Semarang
Martinus melanjutkan, warga harus berhati-hati jika hendak menyebarkan informasi yang mengkritik Polri. Sebab, jika tak disertai dengan info yang valid, maka itu sama saja menghina seluruh anggota Polri.
"Hendaknya disertai nama atau bukti, sehingga tak menimbulkan fitnah yang justru merugikan kami," ujar Martinus.
BACA JUGA: Inilah Pesan Menhan untuk Paskibraka
Dikatakan, meski kaliamta-kalimat Haris terkait “pengakuan” gembong narkoba Fredi Budiman hanya menyebut pejabat tinggi polri, namun yang tersinggung semua aparat, termasuk BNN dan TNI. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Anggota DPR Terkejut Soal Komposisi Pengawas Obat dan Makanan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Deputi BNN: Masa Sekelas Haris..
Redaktur : Tim Redaksi